Haba Medan
Takut Diminta Tanggung Jawab, Pria di Binjai Bunuh Pacarnya
"JHS minta pertanggungjawaban untuk dinikahi oleh JS, namun saat itu JS mengatakan belum siap untuk menikah, sehingga korban JHS mengancam akan ...
PROHABA.CO, MEDAN - Sat Reskrim Polres Binjai meringkus dua orang tersangka pembunuhan atau pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia.
Adapun identitas korban berinisial JHS (45) Ibu Rumah Tangga (IRT) janda anak tiga warga Jalan Sudama Kampung Lalang, Dusun VII, Desa Perdamaian, Kecamatam Binjai, Kabupaten Langkat.
Pria di Kota Binjai, Sumatera Utara, berinisial JS (41) membunuh kekasihnya JHS (45) usai berhubungan badan, Jumat (14/7/2023).
JS tega membunuh karena takut dimintai pertanggungjawaban jika JHS hamil karena perbuatannya
Wakapolres Binjai, Kompol RD Firman Darwin mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, keduanya saling kenal melalui Facebook pada Oktober 2022.
Mereka lalu bertukar nomor telepon selular hingga berpacaran.
"Kemudian JHS terus terang kepada JS, dia mengaku sudah janda dengan 3 orang anak,'' kata Darwin di Mapolres Binjai, Senin (24/7/2023).
Lalu Desember 2022, mereka bertemu di Jalan SM Raja, Kota Medan.
Baca juga: Gelap Mata dan Tersinggung, Ayah Bunuh Anak Kandung di Kediri
Keduanya berhubungan badan di sebuah penginapan di Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang.
Kemudian pada Januari 2023, JHS mengaku hamil kepada JS.
"JHS minta pertanggungjawaban untuk dinikahi oleh JS, namun saat itu JS mengatakan belum siap untuk menikah, sehingga korban JHS mengancam akan mendatangi orang tua JS dan akan memberitahukan perbuatan JS," kata Darwin.
Februari 2023, JHS menghubungi JS dan mengaku telah menggugurkan kandungannya.
Pada 13 juli 2023, keduanya kembali bertemu di Lapangan Kebun Lada, Kota Binjai.
"Kemudian tersangka membawa korban ke sebuah gubuk yang berlokasi di Jalan Talam, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, hari Kamis (13/7/2023), sekitar pukul 21.00 WIB," kata Darwin.
Di dekat gubuk itu, sudah ada teman pelaku berinisial MS dan AR.
Sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka dan korban masuk ke dalam gubuk.
"Korban lalu meminta tersangka untuk tidur bersama di tempat tidur, tersangka JS tidak mau, dikarenakan di luar gubuk masih ada rekannya MS dan AR," ujar Darwin.
Baca juga: Pemuda Nekat Curi Mesin Cuci dan Kulkas untuk Bayar Cicilan Sepmor Pacar
Baca juga: Perempuan Singkil Nyaris Jadi Korban Begal di Aceh Singkil
Sekitar Jumat (14/7/2023) pukul 00.00, teman pelaku MS pulang ke rumahnya, sedangkan AR tidur di teras gubuk.
"Di saat itulah korban JHS dan tersangka JS melakukan hubungan suami istri di dalam gubuk tersebut lebih kurang 30 menit, selanjutnya korban tertidur sedangkan tersangka duduk di kursi sambil main HP," ujar Darwin.
Sekitar pukul 05.00 WIB, tiba-tiba muncul niat pelaku untuk membunuh korban.
"Saat itu tersangka teringat ucapan yang pernah diucapkan oleh korban yakni 'Kalau papa tidak tanggung jawab ku datangi orangtua papa biar ku adukan semua perbuatanmu biar mati mamakmu,'' kata Darwin.
Tersangka JS emosi dan langsung mencekik leher korban, sekitar 5 menit hingga korban tewas.
Sekitar pukul 11.00 JS membohongi AR.
Dia mengatakan bahwa JHS sedang sakit.
Lalu korban dibawa ke Rumah Sakit Bidadari Binjai.
"Sesampainya di RS Bidadari, korban ditinggalkan oleh JS dan AR dengan membawa barang-barang milik korban," ujar Darwin.
Selanjutnya polisi menyelidiki kasus ini dan berhasil menangkap JS dan AR di hutan Pulau Samosir Kamis (20/7/2023).
Dalam kasus ini, AR ditetapkan sebagai tersangka karena membantu JS menjual telepon seluler korban senilai Rp 700.000.
"Terhadap tersangka JS dikenakan melanggar pasal 338 dan pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan," ujar Darwin.
(kompas.com)
Baca juga: KEOS, Satpol PP Bentrok Dengan Pedagang Hp Bekas di Lhokseumawe
Baca juga: Siswi SMP Dinodai Mantan Pacar yang Sudah Beristri, Korban: Gak Ada Lagi Perawanku
Baca juga: Ayah Bunuh Anak Kandung di Kediri Ditangkap, Mayat Korban Terbungkus Karung
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Takut Diminta Pertanggungjawaban, Pria di Binjai Bunuh Pacarnya",
Kerangka dalam Pohon Aren di Sergai Diduga Pemuda Hilang, Polisi Tunggu Hasil DNA |
![]() |
---|
Demo Mahasiswa Protes Tunjangan DPR RI Meluas ke Medan, Aksi Ricuh dan Satu Mahasiswa Kritis |
![]() |
---|
Dilaporkan Hamili Pegawai Bank Swasta, Anggota DPRD Sumut Membantah, Hubungan Asmara Orang Dewasa |
![]() |
---|
Pak Sekdes di Padangsidimpuan Nekat Bakar Pacarnya, Cemburu Korban Punya Pria Lain |
![]() |
---|
Sadis! Sopir Taksi Online di Medan Dirampok dan Dibunuh, Mayat dimasukkan ke Karung & Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.