Tahukah Anda

Apa Saja Pertanyaan Terbesar tentang Alam Semesta, Begini Penjelasan Ahli

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan para ahli untuk memecahkan berbagai misteri alam semesta. Misalnya, seabad yang lalu kita

Editor: Muliadi Gani
FOTO SHUTTERSTOCK/OORKA
MISTERI BIG BANG - Ilustrasi alam semesta tentang pembentukan alam semesta dari teori Big Bang. NASA menyiapkan misi dengan membangun teleskop besar untuk menyelidiki misteri Big Bang. 

Energi gelap

Pertanyaan lain tentang alam semesta yang juga sering ditanyakan adalah, “Apa itu energi gelap?”

Pada tahun 1990-an, data dari Teleskop Luar Angkasa Hubble mengungkapkan galaksi-galaksi jauh tidak hanya menjauh dari Bima Sakti, tetapi juga galaksi lain dengan kecepatan yang makin cepat di alam semesta ini.

Sejak saat itu, ilmuwan mulai mencari kekuatan misterius apa yang menyebabkan dorongan itu pada galaks, tetapi tidak ada yang tahu.

Kendati demikian, para ilmuwan menjulukinya dengan energi gelap.

Baca juga: Fakta-fakta Planet Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya yang Punya 79 Satelit Bulan

Apa pun sifat aslinya, energi gelap memainkan peran yang lebih besar dalam evolusi kosmik daripada materi gelap.

Perkiraan terbaik saat ini adalah energi gelap menyumbang lebih dari 2/3 dari total energi alam semesta yang terlihat.

Secara keseluruhan, materi gelap dan energi gelap adalah misteri yang sangat besar.

“Saya akan memberikan apa saja untuk mengetahui apa itu materi gelap dan energi gelap. Dan saya bermaksud mengabdikan beberapa dekade berikutnya dalam hidup saya untuk menyelidikinya,” kata Abraham.

Peristiwa sebelum Big Bang

Setiap kali seorang kosmolog memberikan kuliah umum, seseorang di antara hadirin pasti akan mengangkat tangan untuk mengajukan pertanyaan,

“Apa yang terjadi sebelum Big Bang?” Glenn Starkman, fisikawan di Case Western Reserve University menjelaskan jika waktu itu sendiri dimulai dengan Big Bang, maka tidak masuk akal menanyakan apa yang terjadi sebelumnya

. Namun, Starkman tahu bahwa hampir tidak ada orang yang menganggap jawaban itu memuaskan.

Beberapa fisikawan sekarang berpikir bahwa waktu tidak dimulai dengan Big Bang, tetapi entah bagaimana muncul ketika alam semesta mencapai tingkat kerumitan tertentu.

Sementara, yang lain berteori, alam semesta berjalan dalam siklus, dalam rangkaian ekspansi dan kontraksi yang mungkin tak berujung.

Baca juga: Lubang Hitam Terdekat dengan Bumi Ditemukan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved