Tahukah Anda

Memelihara Kucing Bisa Mengubah Otak Manusia, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah merasa lebih tenang setelah mengelus kucing? Ternyata, itu bukan sekadar perasaan ada dasar ilmiahnya.

Editor: Muliadi Gani
Sumber Freepik
ILUSTRASI KUCING - Ilustrasi kucing dan pemiliknya. Mengelus kucing tanpa terpaksa dapat menimbulkan hormon cinta atau oksitosin pada manusia dan kucing itu sendiri. 

PROHABA.CO -  Pernah merasa lebih tenang setelah mengelus kucing? Ternyata, itu bukan sekadar perasaan ada dasar ilmiahnya.

Sebuah studi mengungkapkan orang yang memelihara kucing mengalami perubahan tertentu pada kondisi otak.

Ini berkaitan dengan zat kimia otak bernama oksitosin, yang dikenal dengan 'hormon cinta'.

Oksitosin biasanya muncul ketika seorang ibu menggendong bayinya, seseorang berpelukan dengan teman, atau ketika seseorang jatuh cinta.

Penelitian menunjukkan oksitosin memainkan peranan penting dalam hubungan manusia dan kucing.

Ternyata, suara ’meong’ bukan hanya bisa meluluhkan hati, tapi juga memengaruhi otak kita.

 penelitian terbaru menunjukkan bahwa manusia memiliki ikatan unik dengan mereka yang dipicu oleh kimia otak.

Tentu saja, bahan kimia utama dalam hubungan ini adalah oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa interaksi manusia dengan kucing dapat memicu pelepasan hormon oksitosin, hormon yang berperan penting dalam membangun kepercayaan dan ikatan emosional.

Oksitosin, yang kerap dijuluki “hormon cinta”, dikenal sebagai zat kimia di otak yang meningkatkan kedekatan sosial, menurunkan stres, dan memperkuat rasa percaya.

Hormon ini juga berperan dalam ikatan antara ibu dan anak, serta dalam hubungan interpersonal yang hangat.

Selama ini, manfaat oksitosin dalam interaksi manusia dengan hewan peliharaan lebih sering dikaitkan dengan anjing.

Namun, bukti ilmiah terbaru mulai menunjukkan bahwa kucing pun memiliki efek serupa.

Baca juga: Kucing Oren Lebih Malas Berburu Tikus Dibanding Kucing Mujair, Benarkah? Simak Penjelasan Berikut

Kini, bukti serupa mulaimuncul untuk kucing.

Kucing dikenal lebih mandiri dibandingkan anjing, tetapi pemilik kucing sering melaporkan rasa hangat dan rileks yang sama.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved