Tahukah Anda
Memelihara Kucing Bisa Mengubah Otak Manusia, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Pernah merasa lebih tenang setelah mengelus kucing? Ternyata, itu bukan sekadar perasaan ada dasar ilmiahnya.
Dalam eksperimen 2016, kadar oksitosin anjing naik rata-rata 57 persen setelah bermain, sedangkan kucing hanya sekitar 12 % .
Namun, kucing memiliki sejarah evolusi berbeda.
Mereka bukan hewan kawanan sehingga tidak selalu menunjukkan kasih sayang dengan cara yang sama seperti anjing.
Kepercayaan kucing harus “diperoleh”, bukan otomatis diberikan.
Meski begitu, saat kucing merasa aman, mereka juga melepaskan hormon cinta yang sama dengan yang mengikat orang tua dan anak.
Jadi, saat kucing Anda mendengkur di pangkuan atau memberi kedipan pelan dari seberang sofa, ketahuilah sesuatu yang istimewa sedang terjadi: oksitosin sedang mengalir di otak Anda dan si kucing, memperkuat rasa percaya dan menenangkan stres.
Kucing mungkin tidak selalu “dramatis” seperti anjing, tapi mereka punya cara sendiri untuk menghubungkan hati dengan dan kini, sains pun mengakuinya. (*)
Baca juga: Unik dan Langka, Ini Empat Ras Kucing Berbulu Keriting, Berikut Daftarnya
Baca juga: Tahukah Anda Mengapa Kucing Menggoyangkan Bokongnya Sebelum Melompat? Ini Penjelasannya
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Kucing Peliharaan yang Depresi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memelihara Kucing Bisa Mengubah Otak Kita, Mengapa?",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Kucing
Memelihara Kucing
otak manusia
Memelihara Kucing Bisa Mengubah Otak Manusia
hewan peliharaan
Hormon Cinta
oksitosin
Prohaba.co
Kebiasaan Apa yang Membuat Seseorang Disukai Nyamuk? Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kulit Pisang Jadi Camilan Sehat dan Lezat: Penelitian Ungkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Manfaat Minyak Jarak Tak Sehebat yang Diklaim, Ini Kata Para Ahli |
![]() |
---|
Beluntas, Lalapan Sederhana dengan 7 Manfaat untuk Kesehatan |
![]() |
---|
AI Bisa Ngawur Dalam 32 Hal, Berikut Penjelasan Ilmuan, Apa Itu? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.