Berita Aceh Tengah
Diduga Keracunan Makanan, 11 Anggota Paskibra Linge Dilarikan ke Puskesmas
Sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah harus mendapatkan perawatan di Puskesmas.
Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
PROHABA.CO, TAKENGON - Sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah harus mendapatkan perawatan di Puskesmas.
Hal tersebut bermula saat para anggota Paskibraka itu mengkonsumsi makanan nasi dan ikan tongkol.
11 anggota Paskibraka kecamatan Linge, Aceh Tengah diduga keracunan makanan usai makan siang.
Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas setempat, Senin (7/8/2023).
Insiden yang bikin heboh itu diduga berawal saat anggota Paskibraka mengonsumsi ikan tongkol sebagai kawan nasi (lauk).
Namun pada Selasa (8/8/2023) kondisi para anggota Paskibraka tersebut sudah kembali membaik setelah mendapat perawatan medis.
Dijelaskan, awalnya pada Senin (7/8/2023) sekitar pukul 13.50 WIB, di Lapangan bola tempat latihan peserta Paskibraka Kecamatan Linge, terjadi insiden keracunan yang menimpa sejumlah peserta Paskibraka Kecamatan Linge.
Baca juga: 71 Warga Surabaya Keracunan Massal Usai Santap Sate Daging Kurban
Kapolres Aceh Tengah melalui Kapolsek Linge, Ipda Sofyan Kurniawan MH membenarkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, setelah para anggota Paskibraka makan siang.
“Peserta Paskibraka merasakan gejala pusing dan mual,” kata Kapolsek menjawab TribunGayo. com, Selasa.
Selanjutnya, pelatih pasukan Paskibraka segera membawa peserta yang terkena dampak keracunan makanan tersebut ke Puskesmas Linge.
“Di sana, tim medis melakukan pemeriksaan dan menetapkan bahwa gejala ini disebabkan oleh alergi atau keracunan makanan,” kata Sofyan Tercatat sebelas peserta Paskibraka yang mengalami keracunan makanan tersebut.
Mereka adalah:
1. Fitri Leni Wasipu, 15 tahun, pelajar SMA Negeri 13 Takengon dari Desa Ise-ise;
2. Anisa Mahbengi (16), pelajar SMA Negeri 13 Takengon dari Desa Owak;
3. Dihsa (18), pelajar SMA Negeri 18 Takengon, dari Desa Kute Riyem;
Baca juga: Sebanyak 510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Diduga Keracunan Makanan Saat KKM, Polisi Amankan BB
Baca juga: Fenomena Aneh Satu Rumah di Tasikmalaya Diguyur Hujan Lebat, Rumah Lain di Sekitarnya Kering
4. Aini Fitri (17), pelajar SMA Negeri 18 Takengon, dari Desa Kute Keramil;
5. Sri Wahyuni (17), pelajar SMA Negeri 18 Takengon, dari Desa Kute Baru;
6. Tiara Mahbengi (16), pelajar SMA Negeri 18 Takengon, dari Desa Kute Baru;
7. Asli Rahmat (17), pelajar SMA Negeri 18 Takengon, dari Desa Kute Baru;
8. Nova Arami (16), pelajar SMA Negeri 18 Takengon, dari Desa Kute Baru;
9. Intan Mauliana (17), pelajar SMA Negeri 18 Takengon, dari Desa Kute Baru;
10. Arisa Pelara (16), pelajar SMA Negeri 18 Takengon, dari Desa Kute Robel; dan
11. Sahdi Wali (18), pelajar SMA Negeri 13 Takengon, dari Desa Linge.
Kapolsek Ipda Sofyan menjelaskan sebelas anggota Paskibraka tersebut sempat menjalani rawat inap.
“Hanya satu malam di puskesmas dan kini keadaannya mulai membaik,” katanya.
“Ya, tadi malam mereka rawat inap di Puskesmas.
Namun, sore ini sudah bisa keluar dan besok sepertinya sudah berlatih kembali,” jelas Ipda Sofyan, Selasa (8/8/2023). (rd)
Baca juga: VIRAL, Seorang Warga Memasang Bendera Jepang Jelang HUT RI
Baca juga: IDAI Terima 11 Laporan Terkait Anak yang Diduga Keracunan Ciki Ngebul
Baca juga: Ditinggal Ke Takengon, Rumah Sopir Mobil Tangki di Juli Bireuen Terbakar
Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul BREAKING NEWS: Diduga Keracunan, 11 Paskibraka Dilarikan ke Puskesmas Linge Aceh Tengah,
Bunda PAUD Aceh Hadirkan Semangat Belajar di Pelosok Aceh Tengah |
![]() |
---|
Nelayan Takengon Tewas Disambar Petir di Tengah Danau Lut Tawar |
![]() |
---|
Dua Kasus Pembunuhan yang Menggemparkan Aceh Tengah Jadi Atensi Kapolres Baru |
![]() |
---|
Usut Dugaan Skandal Pembiayaan Fiktif Rp 48 M, Ditreskrimsus Polda Aceh Geledah Kantor BPRS Gayo |
![]() |
---|
Pasutri di Aceh Tengah Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.