Universitaria

Kisah Khoirul Adib, Marbot Masjid di Semarang Bisa Kuliah di Kampus Amerika

Kisah marbot masjid di Semarang, Jawa Tengah, berhasil mendapat beasiswa untuk kuliah di kampus ternama di Amerika Serikat. Bisa kuliah di Amerika

Editor: Muliadi Gani
Instagram @khoiruladib27
Khoirul Adib, Marbot masjid di Semarang, Jawa Tengah, dapat beasiswa kuliah di kampus ternama di Amerika Serikat.  

PROHABA.CO - Kisah marbot masjid di Semarang, Jawa Tengah, berhasil mendapat beasiswa untuk kuliah di kampus ternama di Amerika Serikat.

Bisa kuliah di Amerika apalagi masuk Jurusan Ilmu Teknologi seolah tak terbayangkan oleh Khoirul Adib.

Kisah Adib, sapaan akrabnya bisa kuliah di luar negeri penuh perjuangan.

Adib saat itu harus membagi waktunya antara kuliah, persiapan ke Amerika, menjadi marbot masjid dan mengurus ibunya yang sakit keras.

Mahasiswa semester 5 pada Universitas Islam Negeri atau UIN Walisongo Semarang ini sebetulnya berasal dari Tuban, Jawa Timur.

"Kuliah di Semarang bagi orang desa seperti saya sudah luar biasa, apalagi bisa belajar di jurusan teknologi," ujar Adib dilansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag), Sabtu (19/8/2023).

Adib mengatakan dalam beberapa bulan terakhir ia harus sering bolak balik SemarangTuban-Semarang, menempuh jarak sekitar 280 km sekali jalan.

Beruntung sudah ada jalan tol, sehingga jarak tempuh bus makin pendek, berkisar 5-6 jam.

Adib mengenang, bahwa dia sebenarnya juga mendapat tawaran untuk diterima kuliah satu semester di Columbia University, salah satu Ivy League Universities atau kampus top di Amerika.

Namun proses pendaftarannya tidak sempat ia teruskan karena sampai penutupan, dia harus merawat ibunya yang sakit keras.

Baca juga: Dirjen Diksi Resmikan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Negeri Lhokseumawe

Tak putus asa, Adib mencoba mencari cara lain.

Saat itu ia mengetahui informasi mengenai pendaftaran MOSMA atau MORA Overseas Student Mobility Awards.

Program ini salah satu implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri.

Adib mengaku kali pertama mendengar info MOSMA dari teman-temannya di kampus.

Dia lalu mencari informasi di media online, dan mendapati penjelasan bahwa MOSMA merupakan program kerja sama Kementerian Agama dan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved