Kriminal

Pria 43 Tahun Bacok Warga hingga Kritis di Cengkareng

seorang pria ber inisial J (43) disebut positif narkoba ketika membacok korban berinisial R (43) di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat,

Editor: Muliadi Gani
Istimewa
Ilustrasi Pembacokan.Pria 43 Tahun Bacok Warga hingga Kritis di Cengkareng 

PROHABA.CO, JAKARTA - Tindak penganiayan yang membuat salah seorang warga mengalami kritis terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat.

Seorang pria diketahui menganiaya salah satu warga.

Pelaku pun kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Dimana seorang pria ber inisial J (43) disebut positif narkoba ketika membacok korban berinisial R (43) di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (27/8/2023).

Kapolres Metro Jakarta, Kombes M Syahduddi berkata, hal itu diketahui setelah pelaku ditangkap dan menjalani tes urine.

"Ketika penyidik melakukan tes urine kepada pelaku ini, ternyata positif mengandung amfetamin dan metamfetamin serta benzo," ujar Syahduddi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (29/8/2023).

Dalam kesempatan itu, dia membantah J masuk kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Ini berdasarkan interogasi, penyelidikan, dan observasi oleh penyidik.

"Kemudian kami juga crosscheck kepada pihak keluarga, pihak keluarga juga menyatakan bahwa si pelaku ini tidak mengalami gangguan jiwa," jelas Syahduddi.

Baca juga: Tolak Berhubungan Badan, Pria Renta Bacok Kekasih Kumpul Kebonya

Baca juga: Kecelakaan Maut, Bus Masuk Jurang di Samosir, 2 Orang Tewas dan 9 Kritis

Baca juga: Menantu Bacok Mertua Hingga Tewas, Korban Ingin Perkosa Istri Pelaku

Penyidik juga telah mengecek kondisi kejiwaan pelaku di RSJ Grogol.

Kini, pelaku telah ditahan di Mapolsek Cengkareng. edangkan R masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng setelah dibacok pelaku.

"Korban luka-luka. Ada sayatan di beberapa bagian tubuh, sabetan di lengan kiri, sabetan di kaki kanan dan di bagian punggung," ucap Syahduddi.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan Berat.

Sementara itu ibunda R, Mariyani (72), menyampaikan kala itu anaknya tengah berada di teras rumah tak jauh dari lokasi kejadian.

Pelaku J mulanya datang mencari petugas keamanan serta ketua RW setempat.

Lantaran tak bisa menemukan keduanya, J lantas menendang bangku di depan masjid di lokasi kejadian.

Pada awalnya, J hendak membacok anak pertama Mariyani.

"Dia enggak pakai baju, dia bawa golok, menguber anak saya.

Saya lari teriak ‘tolong, tolong anak saya'," kata Mariyani saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Cengkareng, Senin (28/8/2023).

Korban R mendengar teriakan 'maling' dari sang kakak.

Bergegas, dia menghampiri lokasi kejadian. Kemudian, pelaku membacok R berkali-kali.

"Akhirnya anak saya (R) lari ke depan, dia (pelaku) melihat, dia babat anak saya.

Anak saya lengan dijahit, kaki dijahit, punggung dibacok, enam bacokan," ungkap Mariyani.

Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka di lengan, kaki, punggung, dan ibu jari putus.

(kompas.com)

 

Baca juga: Begal di Surabaya Diamuk Massa Usai Bacok Korban

Baca juga: Bacok Warga, Seorang Ayah di Saree Aceh Besar Ditangkap

Baca juga: Bapak dan Anak di Medan Bacok Seorang Intel Polisi, Berawal dari Tak Terima Ditegur

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pria Bacok Warga di Cengkareng Pakai Golok", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved