Kriminal

Seorang Petani di Pinrang Cabuli 11 Orang Anak TK dan SD

Seorang petani di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) inisial YS (43) ditangkap polisi setelah mencabuli 11 orang anak di bawah umur

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.COM/HANDOUT
Ilustrasi pencabulan 

PROHABA.CO, PINRANG -  Seorang petani di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) inisial YS (43) ditangkap polisi setelah mencabuli 11 orang anak di bawah umur yang masih TK dan SD dengan rentang usia 5 tahun hingga 11 tahun.

Pelaku menjalankan aksi bejatnya dengan modus meminjamkan handphone (HP) kepada korban untuk menonton kartun.

"Tadi kami amankan tersangka tindak pidana pencabulan terhadap 11 anak di bawah umur yang masih umur TK dan SD," ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Akhmad Risal.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Akhmad Rizal mengatakan, terduga pelaku YS diamankan di Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Jumat (25/8/2023) pukul 13.00 Wita.

“Terduga pelaku yang merupakan petani ini sudah kami amankan dan dibawa ke Mapolres Pinrang,” kata Iptu Akhmad Rizal.

Dari hasil interogasi, YS mengakui perbuatannya telah mencabuli 11 anak di bawah umur.

“YS melakukan aksinya ini di tempat dan waktu yang berbeda dan itu sudah berulang kali dia lakukan,” ujarnya.

Saat beraksi, YS mengiming-imingi korban dengan meminjamkan ponsel untuk menonton video kartun Doraemon.

“Saat korban asik menonton video kartun doraemon itu, terduga pelaku YS ini melancarkan aksinya dengan mencabuli korban,” sebutnya.

Baca juga: Diduga Guru Ekstrakurikuler Pencak Silat Sodomi Murid SD

Baca juga: Pria 43 Tahun Bacok Warga hingga Kritis di Cengkareng

Baca juga: Simpan 5 Paket Sabu di Pohon Pisang, Petani Nagan Diciduk Polisi

Aksi pencabulan ini baru terungkap ketika salah satu orang tua korban curiga karena anaknya mengeluh kesakitan di bagian alat kelamin.

“Orang tua korban ini awalnya merasa curiga.

Karena setiap anak ini ingin buang air kecil, anak tersebut mengeluh kesakitan pada alat kelaminnya,” ungkapnya.

Selanjutnya, orang tua pun mengajak anaknya bercerita terkait apa yang sebenarnya telah ia alami.

“Awalnya anak korban merasa takut untuk bicara.

Namun, setelah beberapa lama, anak korban tersebut pun bercerita kepada orangtuanya jika ia mengalami pencabulan yang dilakukan oleh YS,” tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved