Haba Medan

Pipa SPBU Bocor, Pertalite Cemari Sumur Bor Warga

Sumur bor milik puluhan rumah warga di Simalungun, Sumatera Utara, tercemar bahan bakar minyak (BBM) Pertalite diduga bersumber dari kebocoran

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI
Warga Lingkungan II Sinaksak menguji air yang tercampur BBM dari sumur bor di salah satu rumah warga, Selamat Purba, Selasa 8 Agustus 2023| Dok Warga 

Karena di sini kan tempatnya agak tinggi, jadi kalau pakai PDAM tekanan airnya rendah, yang sampai cuma angin.

Udah gitu biaya pasangnya mahal," ucapnya.

Sumawati tinggal bersama enam anggota keluarga termasuk cucunya yang berumur sebelas bulan.

Air sumur bor miliknya sudah tercemar hampir tiga bulan lamanya.

Dia mengaku terpaksa mengandalkan air hujan untuk kebutuhan air sehari hari.

Untuk minum dibeli dari depot air minum dan selebihnya mengandalkan air hujan.

Sumawati terpaksa mengeluarkan uang tambahan membeli air minum dan gas untuk memasak air.

"Air hujan yang ditampung ya dimasak dulu karena air hujan kan dingin.

Jadi Gas cepat habis. Pengeluaran semakin banyak," tuturnya.

Dia mengatakan sebagian warga mengandalkan sumber mata air untuk mandi dan mencuci karena kondisi air yang bau dan gatal jika terkena kulit.

"Air dipakai untuk gosok gigi terasa kali.

Dipakai nyuci sayur terasa di perut.

Terasa ada minyak. Airnya kalau didiamkan, lalu dibakar pakai tisu langsung ada api," ucapnya.

Pengacara Publik dari Kantor Hukum Mereck Turnip & Partner, Doa Frihatjhon Turnip yang selama ini mendampingi warga dalam kasus ini menyampaikan, warga ingin memperjuangkan hak air bersih sebagaimana dahulu warga memakai sumur bor.

Dia meminta agar pemilik SPBU menyetop operasional sementara dan segera memperbaiki kerusakan serta bersedia mengganti rugi kerugian yang dialami warga selama tercemarnya air berbulan-bulan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved