Haba Bank Aceh

Dapat Pembiayaan dari Bank Aceh, Kilang Padi ‘Berkat Dilan Jaya’ Abdya Siap Bangun Ketahanan Pangan

“Alhamdulillah, dengan fasilitas pembiayaan dari Bank Aceh, kami lebih fleksibel dalam menyusun strategi bisnis,” ujar dia. 

|
Editor: Jamaluddin
DOK KILANG PADI BERKAT DILAN JAYA
Sejumlah pekerja mengemas beras dengan merk dagang DJ produksi Kilang Padi ‘Berkat Dilan Jaya’ di Desa Lhang, Kecamatan Setia, Abdya, pada Jumat (8/9/2023). 

Apalagi, sumber gabah tidak hanya berasal dari wilayah Abdya, tapi juga di sejumlah kabupaten/kota lain seperti Aceh Jaya, Aceh Singkil, dan Aceh Barat.

Dikatakan, hal itu kerap terjadi ketika musim panen tiba.

Setelah memiliki pengalaman dan memahami prospek bisnis yang dijalani, Icha memberanikan diri untuk mencari alternatif sumber modal untuk memperkuat bisnisnya.

Hal ini guna merealisasikan keinginannya melakukan ekspansi terhadap usaha.

“Saat itu, saya mendapatkan informasi bahwa pengajuan fasilitas pembiayaan di Bank Aceh cepat dan mudah.

Saya langsung mengunjungi Bank Aceh terdekat,” ujarnya.

Setelah dilakukan survei dan memenuhi persyaratan, Icha dalam waktu singkat memperoleh tambahan modal dari Bank Aceh.

Ia memperoleh fasilitas Pembiayaan KUR Syariah dengan menggunakan akad Musyaraqah Mutanaqisah (MMq). 

MMq adalah salah satu bentuk skema dalam pembiayaan syariah yang dapat dimanfaatkan untuk bisnis baik perorangan maupun perusahaan.

MMq untuk pembelian aset usaha (investasi).

Selain itu, juga dapat memanfaatkan aset yang sudah dimiliki untuk memperoleh pembiayaan yang akan digunakan untuk tujuan komersil seperti pembelian bahan baku, stok, pembayaran gaji karyawan dan sebagainya.

Dengan metode angsuran, fasilitas pembiyaan dengan skema MMq memberikan benefit fleksibelitas dalam pembayaran angsuran, atau jadwal pembayaran pembiayaan modal kerja sesuai dengan kondisi keuangan usaha.

Adapun, fasilitas pembiayaan yang diperoleh Icha digunakan untuk menambah modal kerja, terutama untuk pembelian gabah atau beras dari sejumlah pemasok yang merupakan petani individu mapun kelompok yang sebahagian besar melakukan transaksi secara tunai.

Dengan fasilitas pembiayaan yang diberikan, menurut Icha, mampu memenuhi kebutuhan kilang padi.

Selain itu, saat ini ia sudah menggunakan tenaga kerja sebanyak tujuh orang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved