Perang Rusia vs Ukraina

Tiga Brigade Elite Rusia Gugur di Timur Bakhmut, Syrskyi: Unit Terbaik Musuh Sudah Hancur

“Dalam pertempuran di sektor Bakhmut, beberapa unit terbaik musuh sudah hancur dan kehilangan kekuatan tempurnya,” kata Syrskyi.

Penulis: Luthfi Alfizra | Editor: Jamaluddin
AFP/Aris Messinis
Seorang prajurit Ukraina turun ke tanah untuk berlindung selama penembakan di samping howitzer 105mm di dekat kota Bakhmut, pada 8 Maret 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. 

 

PROHABA.CO, KYIV - Jenderal Oleksandr Syrskyi yang memimpin pasukan darat Ukraina menyebutkan bahwa pasukannya sudah menumbangkan tiga brigade terbaik Rusia yang bertempur di garis depan wilayah timur Donetsk Ukraina.

Dilansir dari aljazeera.com, Selasa (19/9/2023), Jenderal Oleksandr Syrskyi mengatakan bahwa pada Senin (18/9/2023), perebutan kembali dua desa di bagian timur Ukraina yakni Klishchiivka dan Andriivka terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Kedua desa itu terletak di dataran tinggi dekat Kota Bakhmut yang hancur merupakan terobosan penting.

“Dalam pertempuran di sektor Bakhmut, beberapa unit terbaik musuh sudah hancur dan kehilangan kekuatan tempurnya,” kata Syrskyi dalam sebuah pernyataan.

Satuan Rusia yang dimaksud adalah Brigade Senapan Motor Ke-72 serta Brigade Serangan Udara Ke-31 dan Ke-83.

Dalam upaya merebut kembali dua desa tersebut, Syrskyi mengatakan, pasukan Ukraina terus melanjutkan perjuangan hingga berhasil menembus garis pertahanan Rusia.

Meskipun pasukan Moskwa melakukan serangan balik dari berbagai arah dalam upaya untuk mendapatkan kembali posisi mereka yang hilang.

“Pemukiman ini sekilas kecil, tapi merupakan elemen penting dalam garis pertahanan musuh yang membentang dari Bakhmut hingga Horlivka,” kata Syrskyi melalui aplikasi pesan Telegram, merujuk pada sebuah kota sekitar 40 Km (25 mil) dari Bakhmut.

“Sebagai tindak lanjut dari keberhasilan usaha pasukan kami, garis pertahanan musuh coba kami tutup dengan mengerahkan semua cadangan yang ada ke pertempuran hingga berhasil ditembus,” katanya.

Juru Bicara Militer Ukraina, Ilia Yevlash, juga menggarisbawahi pentingnya taktis Klishchiivka. Dalam komentar di televisi, ia mengatakan bahwa perebutan kembali wilayah tersebut memperlihatkan sisi selatan Bakhmut merupakan 'batu loncatan yang menguntungkan untuk kemajuan lebih lanjut.'

Baca juga: WADUH, WNI Masuk DPO Ukraina Dianggap Sebagai Mata-Mata Rusia

Lembaga pemikir yang berbasis di Washington DC, The Institute for the Study of War (ISW), mengatakan, pada hari Senin (18/9/2023), Ukraina mencapai kemajuan di selatan Bakhmut karena berhasil menghancurkan tiga brigade tempur Rusia.

Hal itu jelas menjadi indikasi kerugian yang signifikan bagi Moskwa.

“Unsur-unsur VDV lintas udara Rusia terlibat dalam serangan balik dan upaya untuk menghambat kemajuan Ukraina di sekitar Bakhmut.

Kemungkinan mereka mengalami kerugian besar,” kata ISW.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved