Perang Rusia vs Ukraina

Rusia Mulai Rekrut Perempuan untuk Perang di Ukraina, Ditempatkan Unit Tempur Sukarelawan

Tentara perempuan tersebut diduga adalah anggota batalion Bors, yang merupakan bagian dari unit tempur sukarelawan di bawah kendali Kementerian ...

Editor: Muliadi Gani
ITAR-TASS/KONKOV SERGEI via DW INDONESIA
Tentara kontrak Rusia ikut serta dalam latihan militer. 

PROHABA.CO, MOSKWA -  Kementerian Pertahanan Rusia telah mulai merekrut perempuan ke dalam barisannya sebagai spesialis tempur.

Rusia dilaporkan mulai merekrut tentara perempuan Rusia untuk perang di Ukraina.

Pihak Rusia juga sempat mengunggah video yang menunjukkan seorang tentara perempuan muda tengah memegang senapan.

Tentara perempuan tersebut diduga adalah anggota batalion Bors, yang merupakan bagian dari unit tempur sukarelawan di bawah kendali Kementerian Pertahanan Rusia.

Batalion tersebut saat ini menjalankan iklan netral gender di platform media sosial utama Rusia sebagai upaya untuk memperkuat barisannya.

Sebuah video yang diunggah ke platform online Rusia menunjukkan seorang tentara perempuan muda dengan topi baseball tengah memegang senapan Kalashnikov.

Suaranya penuh dengan optimisme.

Rekaman itu diduga direkam di wilayah "operasi militer khusus” Rusia, yang disebut Kremlin sebagai invasi skala penuh ke Ukraina.

Nama perempuan itu Natalia. Sedangkan nama samarannya adalah Valkyrie.

Dia berasal dari pegunungan Ural. Setiap orang yang terlibat dalam "operasi militer khusus" memiliki julukan atau nama panggilan di pasukan militer.

Julia yang berasal dari Donetsk duduk di samping Natalia, yang nama panggilannya adalah Iblis.

Baca juga: Rusia Sindir Senjata Bantuan Barat ke Ukraina Berakhir di Pasar Gelap, Digunakan Hamas Serang Israel

Dia juga seorang tentara dan nampak mengenakan rompi antipeluru.

Natalia bercanda bahwa Julia memiliki "pikiran setan", seraya menambahkan bahwa dia "cukup nekat dan tidak peduli dia perempuan!" Julia mengangguk.

Video ini muncul beberapa minggu lalu di internet dan sudah ditonton ribuan kali.

Dalam klip itu para perempuan tersebut menjawab berbagai pertanyaan, dengan adegan-adegan latihan menembak, berbicara tentang betapa pentingnya wajib militer.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved