Kepribadian

Ungkap Soal Orang Introvert, dr Zaidul Akbar: Enggak Usah Maksain Diri untuk Berubah!

“Ya kalau anda introvert enggak usah maksain diri untuk berubah,” kata dr Zaidul Akbar.

Penulis: Nurul Pazira | Editor: Jamaluddin
Serambinews.com
ilustrasi kepribadian introvert. 

PROHABA.CO - Dalam kehidupan yang semakin riuh ini, banyak orang menemukan kedamaian dalam kesendirian.

Sebagian orang lebih memilih sendiri di tengah keramaian, mendalami pikiran dan perasaan mereka sendiri.

Mereka yang seperti itulah termasuk dalam golongan orang introvert.

Introvert merupakan tipe kepribadian yang menarik diri, pendiam, tenang, suka menyendiri, dan lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu.

Kepribadian seperti ini menimbulkan sebuah pertanyaan.

Menurut pandangan Islam, bagaimana seseorang yang berkepribadian introvert?

Baca juga: Lima Ciri Orang Pendiam, tapi Pintar

Banyak ustaz dan ahli agama yang memberikan pendapatnya mengenai seseorang menjadi introvert.

Dokter sekaligus pendakwah Islam, dr Zaidul Akbar, mendapatkan sebuah pertanyaan dari salah satu jamaahnya mengenai kepribadian seseorang yang introvert.

Dilansir Prohaba.co, pada Kamis (21/9/2023) dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, beliau menjawab pertanyaan tersebut.

“Ya kalau anda introvert enggak usah maksain diri untuk berubah,” kata dr Zaidul Akbar.

Terkadang seseorang merasa takut jika memiliki kepribadian introvert, sehingga mereka berusaha untuk mengubahnya.

Baca juga: Posisi Duduk di Sofa Dapat Ungkap Sifat dan Karakter Asli Kepribadian

Pria kelahiran 1977 itu mengatakan bahwa jika memang anda perlu mengubah sedikit introvert atau membuka diri introvert dalam rangka kebaikan, niatkan karena Allah maka lakukan saja.

Biasanya lingkungan itu bisa mengubah kita.

“Itu bukan hal yang aib dan memang Allah menciptakan orang kayak begitu,” sambungnya.

Bahkan dalam agama Islam tidak melarang seseorang berkepribadian introvert.

Allah SWT juga menyukai orang pendiam seperti yang tertuang dalam hadist berikut ini:

Suatu waktu, Sa’ad bin Abi Waqqash r.a mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertakwa, hamba yang hatinya selalu merasa cukup, dan yang mengasingkan diri.” (HR. Muslim).

Hadist di atas menjelaskan bahwa Allah suka dengan orang yang selalu merasa cukup dan tidak memperlihatkan kelebihan dirinya.

Baca juga: Ingin Percaya Diri Tanpa Bau Badan? Dr. Zaidul Akbar Berikan Tips Alami Menghilangkan Bau Badan

Allah sangat membenci perbuatan riya (pamer).

Seorang introvert yang pendiam akan cenderung aman dari perbuatan yang bersifat pamer.

“Kalau anda tetap nyaman dengan kondisi introvert, mintalah kepada Allah agar introvert anda itu yang menghasilkan karya-karya kebaikan, itu poin sebenarnya.

Jadi gak masalah mau introvert boleh, karena itu bukan hal yang buruk,” pungkasnya.

Tidak ada masalah untuk menjadi introvert, namun juga harus bisa menyesuakin diri dengan situasi dan kondisi sekitar. (Penulis ialah mahasiswi internship dari IAIN Lhokseumawe)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved