Pilpres 2024

Megawati Kesal Ganjar Dijadikan Cawapres Prabowo

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kesal terhadap klaim Ganjar Pranowo yang disebut bersedia menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo

Editor: Jamaluddin
KOMPAS.TV
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidato politik pada penutupan Rapat Kerja Nasional III PDI Perjuangan pada Kamis (8/6/2023) lalu. 

"Lha saya sendiri sempat bingung di media tiba-tiba dibilang, 'iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya," ujar Megawati.

PROHABA.CO, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, kesal terhadap klaim Ganjar Pranowo yang disebut bersedia menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

"Lha saya sendiri sempat bingung di media tiba-tiba dibilang, 'iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya," ujarnya.

Megawati mengaku heran terhadap klaim tersebut.

Sebab, sejauh ini dirinya belum menyatakan seperti itu.

"Aku terus di rumah melongo, ini yang ngomong siapa ya, ya aku kok ketua umumnya malah enggak ngerti," timpal Megawati.

"Coba, enggak usah didengerin.

Kok enak banget gitu lho gatuk-gatukan," imbuh dia.

Megawati mengibaratkan antara perempuan dan laki-laki yang sama-sama sudah memiliki pacar namun dijodohkan.

"Kamu mau enggak kalau ada cewek cakep, ada laki ganteng, tapi enggak sama-sama tune in, terus mau digatuk-gatukan gitu

Padahal yang perempuan dah punya pacar, yang laki dah punya pacar, ayo mau apa enggak?" ucap Megawati.

Megawati menjelaskan dirinya sudah diberikan amanat melalui kongres dan memiliki hak prerogatif untuk menentukan cawapres Ganjar.

"Saya diberi kongres partai sebagai petugas ketua umum untuk mendapatkan hak prerogatif, jadi ngapain saya ngomong sama orang.

Itu kan berarti enggak punya hak prerogatif lagi," tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved