Penimbunan Beras
Untuk Mencegah Penimbunan Beras, Ini yang Dilakukan Menteri BUMN
Menteri BUMN terus mendorong agar impor dan produksi harus satu data, tidak boleh beda data.
Penulis: Muhammad Aulia Ichsan | Editor: Jamaluddin
Erick Thohir menambahkan, wasit yang terlibat pengaturan skor pertandingan sepak bola saja bisa tertangkap, apalagi penimbun beras.
PROHABA.CO - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir, mengatakan, pemerintah dan lembaga terkait akan membasmi oknum yang kedapatan menimbun beras di tengah melambungnya harga bahan pokok tersebut di pasar dalam beberapa waktu terakhir.
Erick menegaskan, harus ada data yang sesuai antara produk beras dan impor beras, tidak boleh ada area abu-abu di antara keduanya.
Area abu-abu, menurut Menteri BUMN, bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin mencari keuntungan pribadi dan bersifat sejenak.
Baca juga: Srikandi BUMN Ajak Mahasiswa Sigap Hadapi Perubahan Teknologi
"Jadi, saya sebagai menteri BUMN terus mendorong agar impor dan produksi beras harus satu data, tidak boleh beda data," kata Erick di sela-sela menjau stok dan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada Rabu (4/10/2023).
"Kasihan rakyat, kasihan petani.
Kalau pemainnya ya begitu saja, selalu cari uang cepat, nah ini harus diberantas.
Sudah waktunya kita berantas mereka," lanjutnya.
Sementara itu, Wakasatgas Pangan Polri, Kombes Pol Arifin, menyampaikan, pihaknya sudah mengawal distribusi dan haraga beras bersama Bulog dan Kementerian Pertanian.
Baca juga: Polisi Amankan 50 Ton Beras Bulog Oplosan di Majalengka
Ia menegaskan, Satgas Pangan Polri sudah beberapa kali melakukan penindakan.
Ada yang tertangkap mengoplos beras premium jadi medium.
Kecurangaan mencampur beras premiun dan medium itu dilakukan oleh seorang oknum dengan menaikkan harga beras campur menjadi harga beras premium.
"Kemudian juga penimbunan.
Kalau terjadi penimbunan, stoknya menurun di pasar, harganya juga ikut naik," ujar Samsul.
Baca juga: Bulog dan Polisi Ungkap Penyelewengan 350 Ton Beras
Erick Thohir menambahkan, wasit yang terlibat pengaturan skor pertandingan sepak bola saja bisa tertangkap, apalagi penimbun beras.
Kak Na Dampingi Wamen Isyana Saat Peresmian SMA 10 Farhan Jadi SMA Unggul Garuda Transformasi |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Tetap Potong Dana Transfer ke Daerah, Meski Diprotes Puluhan Gubernur |
![]() |
---|
Bupati Nagan Raya Kunjungi PLTU 3–4, Bahas Kontribusi Perusahaan dan Stabilitas Listrik |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kick Off 00.15 WIB |
![]() |
---|
Mualem Minta Dukungan Menteri Lingkungan Hidup untuk Dana Abadi Kombatan dan Korban Konflik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.