13 Tahun Menikah dan Belum Punya Momongan, Ini Cara Dhini Aminarti Tepis Stigma di Masyarakat

PROHABA.CO, JAKARTA - Memiliki seorang anak adalah mimpi dari setiap pasangan suami istri.

Namun, anak adalah rezeki yang diberikan oleh Tuhan.

Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa agar mendapatkan titipan terbesar dari Yang Maha Kuasa. 

Sudah menikah selama 13 tahu, pasangan Dhini Aminarti dan Dimas Seto belum juga dikarunia momongan.

Aktor Dimas Seto itu mengaku, di awal pernikahan, stigma dalam masyarakat memang sempat mengusiknya.

Banyaknya stigma negatif yang berkembang di masyarakat mengenai pasangan yang sudah menikah lama namun tak kunjung dikaruniai anak turut dirasakan pasangan Dimas Seto dan Dhini Aminarti.

"Stigma yang orang bilang kalau kita belum hamil, belum melahirkan, belum bisa merasakan sebagai wanita yang sempurna," kata Dhini dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network.

"Mungkin awal-awal pernikahan sempat ya, kayaknya ya karena banyak orang yang ngomong gitu kan," sambungnya.

Tapi dengan berjalannya waktu, stigma itu tidak lagi mengusiknya.

Baca juga: Putra Pertamanya Merengek Minta Adik, Citra Kirana Berencana Ingin Nambah Momongan

Memiliki lingkungan yang tepat menjadi salah satu kunci untuk Dhini memiliki cara pandang berbeda dan lebih santai menghadapi stigma masyarakat.

"Berjalannya waktu, aku berusaha selalu belajar, berusaha dekat dengan orang-orang yang memang lingkungannya InsyaAllah menurut aku baik, yang benar-benar bisa men-support aku, aku menepis itu semua," ujar Dhini.

"Karena, kita tahu darimana dia benar-benar menjadi seorang wanita sempurna dengan melahirkan, dengan dia hamil, tapi ternyata dia gagal mendidik anak?" ungkapnya.

Sempurna tidaknya seorang wanita, menurut Dhini tidak bisa hanya dinilai dari hamil dan sudah pernah melahirkan.

"Misalnya, ternyata kita lihat ending-nya anak ini bukan menjadi anak yang baik, menurut aku, dia bukan menjadi seorang perempuan yang sempurna, karena dia tidak berhasil mendidik anaknya dengan baik," ucap Dhini.

"Dan pertanggungjawabannya nanti bukan cuma di sini, tapi di akhirat, nanti Allah akan tanya loh. Anak itu bisa membawa kebaikan, anak itu bisa membawa keburukan," jelasnya.