Palestina vs Israel

Afsel Tawarkan Bantuan untuk Tengahi Konflik Israel dan Hamas, Putin Berharap Perang Tidak Meluas

Mengendalikan Gaza terlalu mahal bagi Israel. Mengirim pasukan ke Gaza berarti pertempuran dari pintu ke pintu. Hal ini akan sangat merugikan semuanya

Penulis: Sahasnataini | Editor: Jamaluddin
AFP/MOHAMMED ABED
Seorang pria bereaksi di depan bangunan yang terbakar setelah dibombardir Israel di Kota Gaza pada Rabu (11/10/2023). Perang Israel vs Hamas ini pecah sejak Sabtu (7/10/2023) dan sudah menewaskan ribuan orang. 

Negara yang dipimpin Putin sejak 2012 tersebut sejauh ini hati-hati mengecam tindakan yang dilakukan Hamas dan Israel.

Sebaliknya, Rusia menyalahkan perang Israel-Hamas pecah karena kegagalan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

“(Rusia) dapat berkontribusi pada proses penyelesaian,” imbuh Putin, sambil menekankan bahwa upaya mediasi apa pun akan sulit mengingat gawatnya situasi.

Sehari sebelumnya, Putin menyerukan pembentukan negara Palestina yang berdaulat dan merdeka. (Penulis adalah mahasiswa Internship dari Universitas Malikussaleh, Aceh Utara)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved