Sejarah Perahu

Tahukah Anda Kapan Perahu Tertua di Dunia Ditemukan? Simak Ulasan Ini

Para peneliti sudah lama memperdebatkan kapan manusia purba pertama kali menggunakan perahu untuk sarana transportasi.

Editor: Jamaluddin
UNSPLASH/BRUCE WARRINGTON
Ilustrasi kapal layar. 

Kendati demikian, masih ada perdebatan soal bagaimana manusia purba berpindah tempat.

PROHABA.CO - Para peneliti sudah lama memperdebatkan kapan manusia purba pertama kali menggunakan perahu untuk sarana transportasi.

Peneliti sendiri juga sudah mengumpulkan bukti bahwa nenek moyang kita mungkin telah membuat dan berlayar dengan perahu ribuan tahun lalu.

Namun, teori ini masih kontroversial.

Mengutip Discover Magazine, Kamis (12/10/2023), perahu tertua di dunia berumur sekitar 10.000 tahun.

Itu ditemukan tahun 1955 silam di Belanda dan dikenal sebagai kano Pesse.

Perahu tersebut terbuat dari pohon pinus Skotlandia.

Namun peneliti berpendapat perjalanan perahu pertama sudah terjadi sekitar 50.000 tahun lalu, ketika Homo sapiens berangkat dari daratan Asia untuk menjelajah tempat-tempat seperti Papua Nugini dan Australia.

Hanya saja, peneliti lain menyebut bahwa berlayar bukan hanya dilakukan oleh Homo sapiens, tapi juga kerabat manusia yang lain yaitu Neanderthal atau Homo erectus yang dilakukan jauh lebih lama di pulau-pulau Yunani.

Peneliti berpendapat Neanderthal sudah mengarungi Laut Aegea sejak 130.000 tahun lalu.

Sementara H.erectus berlayar sekitar 800.000 tahun lalu.

Hal ini membuat peneliti percaya bahwa Neanderthal atau H.erectus mungkin sering berpindah-pindah pulau di Mediterania.

Baca juga: Perahu Karet Jadi Penyelamat Distribusi Bahan Makanan Saat Banjir di Aceh Utara

Baca juga: Kakek 61 Tahun Tewas Terlempar ke Laut Akibat Perahu Ditabrak Ikan Paus

Baca juga: Perahu Terbalik saat Mancing, Warga Pulo Sarok Aceh Singkil Meninggal Tenggelam 

Bukti manusia purba sudah memiliki kemampuan membuat perahu ditemukan Bruce Hardy, Ketua Departemen Antropologi di Kenyon College bersama timnya di situs Neanderthal di Prancis.

Bukti itu berupa penggunaan teknologi serat.

Meski hanya berjumlah satu helai serat tiga lapis, peneliti berpendapat bahwa itu menunjukkan kecanggihan dan indikasi pembuatan perahu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved