Harga Sembako di Pasar Al Mahirah Lamdingin Cenderung Stabil, Kecuali Beras dan Gula

Harga Sembako di Pasar Al Mahirah Lamdingin Cenderung Stabil, Kecuali Beras dan Gula

PROHABA.CO - Sejumlah sembako di pasar Al Mahirah, Lamdingin, Kota Banda Aceh pada Rabu (18/10/2023) masih stabil kecuali beras dan gula mengalami kenaikan harga.

Harga sembako hari ini sepertinya tidak akan mengalami perubahan untuk hari berikutnya.

Dari pantauan Prohaba.co terlihat bahan-bahan pokok yang ada di pasar Al Mahirah Lamdingin tersedia masih banyak dan harganya sama rata antar pedagang.

Pak Basri, salah seorang pedagang grosir dan eceran di pasar tersebut kepada Prohaba.co, Rabu (18/10/2023) menyampaikan bahwa harga beras saat ini sempat mengalami kenaikan harga.

Harga beras sebelumnya yaitu Rp 195.000 per karung dengan berat 15 kg untuk beras medium.

Sekarang beras medium dibanderol dengan harga Rp 210.000 per karung dengan berat 15 kg.

Baca juga: Marak Penipuan Jual Beli Sembako Murah, Polresta Banda Aceh Buka Posko Pengaduan

Sedangkan beras premium dibanderol dengan harga Rp 215.000 - Rp 220.000 per karung dengan berat 15 kg.

“Jika dibandingkan dengan harga yang kemarin-kemarin itu harga beras sekarang mengalami kenaikan.

Harga penaikannya sangat melunjak dan dari kemarin hingga hari ini belum ada penurunan,” kata pak Basri sebagai pedagang.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas gula pasir, dari harga sebelumnya Rp 14.000 per kg dan sekarang harganya naik menjadi Rp 17.000 per kg.

Pak Basri juga mengatakan bahwa akibat kenaikan harga gula pasir saat ini berpengaruh pada harga jual gula merah.

Harga gula merah sebelumnya dijual Rp 18.000 per kg dan sekarang dijual dengan harga Rp 20.000 per kg.

“Harga gula merah tergantung dari gula putih.

Karena saat ini gula putih sedang naik maka gula merah juga ikut naik harganya,” ucapnya.

Baca juga: Babinsa Pantau Harga Sembako di Pasar

Harga minyak goreng curah saat ini masih stabil.

Jika membawa tempat sendiri, harga minyak goreng curah dibanderol dengan harga Rp 14.000 per liter, sedangkan jika pakai plastik dari pedagang maka dijual dengan harga Rp 15.000 per liter.

Komoditas telur ayam saat ini mengalami penurunan.

Telur ayam ras dijual dengan harga Rp 45.000 dari harga sebelumnya Rp 46.000 per papan.

Dengan uang Rp 10.000 bisa mendapatkan enam butir telur.

“Harga telur saat ini turun.

Kami jualnya ikut dengan harga yang dari pusat pengambilan, kalau murah dari sana ya kami juga harus turunkan harga,” lanjut pedagang.

Baca juga: Harga Beberapa Bahan Pokok di Pasar Induk Lambaro Naik, Daya Beli Masyarakat Menurun

Namun, telur asin tidak mengalami penurunan harga bahkan harganya saat ini meningkat.

Harga telur asin sebelumnya per butir Rp 3.000 namun sekarang harganya menjadi Rp 3.500 per butir.

Kenaikan harga ini disebabkan karena telur asin sekarang dijual sudah dengan kemasan plastik.

“Telur asin yang pakai plastik itu yang bagus.

Jadi harganya naik karena sudah ada tempatnya,” ujar pedagang.

Ternyata penurunan harga juga terjadi pada tepung.

Sebelumnya harga tepung dijual Rp 12.000 per kg namun sekarang sudah turun menjadi Rp 9.000 per kg.

(Penulis adalah mahasiswi internship dari IAIN Lhokseumawe)