Tanah Longsor
Korban Longsor di Subulussalam Sering Mimpi Teman yang Belum Ditemukan, Begini Ceritanya
Salah satu kisahnya, ada seorang korban yang selamat dari bencana itu hingga kini sering memimpikan temannya yang belum ditemukan.
“Belum ada bantuan dari Pemko Lhokseumawe maupun instansi lain,” tutur Atna.
Baca juga: Banjir Rendam Jalan Nasional di Subulussalam Akibat Meluap Sungai Sarkea, Lalulintas Terganggu
Baca juga: 4 Ruang Belajar SDN SP3 Ginasing Subulussalam Terbakar
Baca juga: NGERI, Longsor Jalan Nasional di Subulussalam
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, hingga hari keempat masih mencari tiga korban longsor yang belum ditemukan.
Mereka adalah Edi Sukmawan (27) warga Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Ibrahim Pangabean asal Maindal, Kota Medan, Sumatera Utara, dan Bripka Kurniadi, personel Polsek Penanggalan, Subulussalam.
Longsor terjadi di Km 12+600 Jalan Nasional Subulussalam-Medan.
Belum satu pun korban itu berhasil ditemukan oleh tim gabungan yang melakukan pencarian di kawasan longsor tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Korban Longsor Aceh, Kerap Mimpi Teman yang Belum Ditemukan",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.