Penelitian
Macam-macam Ekspresi Kucing untuk Berkomunikasi, Begini Hasil Studi Terbaru oleh Peneliti di AS
Dalam jangka waktu setahun, para peneliti mencatat ada 276 ekspresi wajah berbeda yang digunakan di antara 50 kucing di kafe tersebut.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Behaviour Processes ini mengungkapkan ekspresi kucing yang beragam mulai dari lucu, agresif, hingga wajah bermain.
PROHABA.CO - Kucing ternyata memiliki ratusan ekspresi untuk berkomunikasi.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil studi terbaru yang dilakukan pada peneliti pada sebuah kafe kucing di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Dalam jangka waktu setahun, para peneliti mencatat ada 276 ekspresi wajah berbeda yang digunakan di antara 50 kucing di kafe tersebut.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Behaviour Processes ini mengungkapkan ekspresi kucing yang beragam mulai dari lucu, agresif, hingga wajah bermain.
Studi ini menjadi hal yang menarik karena merupakan salah satu penelitian pertama yang mendalami cara kucing berkomunikasi selain mendengkur dan mengeong.
Mengutip Live Science, Selasa (31/10/2023), ekspresi wajah pada anjing, simpanse, dan manusia sudah dipelajari dengan baik, mengungkapkan bahwa manusia memiliki 44 ekspresi wajah, anjing memiliki 27 ekspresi, dan simpanse memiliki 357 ekspresi wajah.
Namun penelitian tentang ekspresi kucing masih sangat sedikit.
Baca juga: 1.000 Kucing di Cina Diselamatkan saat Dagingnya Hendak Dijual Ilegal
Baca juga: Benarkah Menabrak Kucing Tapu Tak Dikubur Bikin Sial? Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Tak Sengaja Terlipat di Sofa Lipat, Kucing Menangkan Klaim Asuransi Hewan Terunik
“Literaturnya sangat sedikit, dan banyak penelitian hanya berfokus pada hubungan antara kucing dan manusia selama 10.000 tahun domestikasi,” kata Brittany Florkiewicz, asisten profesor psikologi di Lyon College di Arkansas, dikutip dari Kompas.com.
Dalam studi ini, peneliti mendokumentasikan interaksi spontan antar kucing dan merekam ekspresi wajah mereka.
Menurut penelitian, setiap ekspresi individu menggabungkan sekitar empat dari 26 gerakan wajah unik, termasuk bibir terbuka, pupil melebar atau menyempit, berkedip, sudut mulut melengkung, menjilat hidung, dan posisi telinga yang berbeda.
Dalam satu interaksi, peneliti memperhatikan bahwa sepasang kucing dengan cepat berubah dari main-main menjadi konfrontatif.
Salah satunya tiba-tiba berjongkok dan mendesis pada kucing lainnya sebelum melarikan diri.
“Sungguh mengejutkan melihat mereka bermain-main, dan kemudian segalanya meningkat menjadi pertemuan yang agresif,” kata Florkiewicz.
Namun dari situ peneliti bisa melihat perubahan pada ekspresi wajah mereka.
Baca juga: BEREH, Aksi Heroik Pelajar Selamatkan Kucing Hanyut ke Sungai
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Cewek Yang Cekoki Kucing dengan Miras, Terancam 9 Bulan Penjara
Baca juga: Viral 3 Wanita di Padang Cekoki Miras ke Kucing, Aksinya Dikecam dan Minta Maaf
Mula-mula mata seekor kucing lebih rileks dan telinga serta kumisnya didorong ke depan, sebuah gerakan untuk mendekat ke kucing lainnya.
Namun kemudian keadaan menjadi buruk, dan ia menggerakkan telinganya dan kumisnya ke belakang.
Kebanyakan ekspresi kucing ramah Setelah meninjau rekaman, peneliti menyimpulkan bahwa lebih banyak ekspresi kucing yang ramah (45 persen) dibandingkan agresif (37 persen).
Sedangkan 18 persen lainnya bersikap ambigu atau termasuk dalam kedua kategori tersebut.
Peneliti juga menemukan ekspresi yang disebut 'wajah bermain biasa' banyak dijumpai.
Baca juga: WOW, Seekor Kucing Viral Bertopeng Zorro
Baca juga: WOW, Kuburan Kucing Bak Pemakaman Umum
Baca juga: Lomba Bunuh Kucing Liar di Selandia Baru Dibatalkan Usai Protes Massal
Ekspresi itu ditunjukkan dengan sudut mulut ditarik ke belakang dan rahang diturunkan, serupa pada sejumlah spesies, termasuk manusia, anjing, dan monyet.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui secara pasti apa yang “dikatakan” kucing satu sama lain.
Namun para peneliti tetap berharap bahwa penelitian ini akan membantu menjelaskan berbagai ekspresi yang ditampilkan oleh spesies yang sering disebut hewan penyendiri.
“Kami berharap tempat penampungan hewan dan masyarakat yang manusiawi dapat menggunakan penelitian kami untuk membantu menilai kucing-kucing yang mereka rawat dengan lebih baik,” tutup Florkiewicz. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kucing Punya Lebih dari 200 Ekspresi untuk Berkomunikasi",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Profil Arlan, Wali Kota Prabumulih yang Viral karena Kasus Pemecatan Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Dansat Brimob Polda Aceh Pembina Upacara di SMAN 10 Farhan Banda Aceh |
![]() |
---|
PT Meulaboh Power Generation Tegaskan Komitmen Inspeksi Rutin demi Produksi Listrik Aman |
![]() |
---|
Tasya Farasya Dikabarkan Gugat Cerai Suami, Diduga karena Masalah Nafkah |
![]() |
---|
Viral di TikTok, Lirik Lagu Aceh "O Hai Sayang" By Bang Arul, Tembus 6,6 Juta Views |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.