Haba Medan
Bidan di Puskesmas Simalungun Dipolisikan, Diduga Malapraktik Saat Bantu Persalinan
Topan Bakkara, suami dari Harmilawaty, mengatakan,istrinya melahirkan sekitar pukul 19.30 WIB dengan berat bayi 3,2 kilogram dan panjang 49 sentimeter
PROHABA.CO, MEDAN - Bayi baru lahir di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) diduga menjadi korban malapraktik seorang bidan.
Bayi tersebut saat ini telah meninggal dunia.
Bayi perempuan itu adalah anak dari pasangan suami istri (pasutri) Topan Bakkara dan Harmilawaty.
Keduanya merupakan warga Lingkungan IV Kelurahan Sipolha, Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun.
Bidan berinisial E di Puskesmas Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan malapraktik, Senin (30/10/2023).
Dugaan tersebut terjadi ketika bidan E membantu persalinan Harmilawaty, Senin (16/10/2023).
Pasien melahirkan secara normal.
Namun, bayi Harmilawaty meninggal lima hari kemudian karena diduga menelan air ketuban.
Topan Bakkara, suami dari Harmilawaty, mengatakan, istrinya melahirkan sekitar pukul 19.30 WIB dengan berat bayi 3,2 kilogram dan panjang 49 sentimeter.
Persalinan tersebut menggunakan jaminan Kesehatan BPJS.
Setelah persalinan, bidan E menyampaikan ke Topan bahwa ari-ari bayinya masih tertinggal di rahim istrinya.
Baca juga: Jenazah Wanita Diduga Korban Malapraktik Ditemukan di Hotel
“Pak, ini ari-arinya masih tinggal, kalau dirujuk ke rumah sakit, nanti bisa kena biaya Rp 6 juta, karena tidak ditanggung BPJS.
Kalau bapak mau, bisa kita usahakan ditangani di sini, tapi bapak bayarlah sama aku,” ujar Topan menirukan ucapan E dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).
Karena panik, Topan setuju.
Dia lalu melihat bidan mengeluarkan ari-ari dari rahim Harmilawaty menggunakan sarung tangan.
Kerangka dalam Pohon Aren di Sergai Diduga Pemuda Hilang, Polisi Tunggu Hasil DNA |
![]() |
---|
Demo Mahasiswa Protes Tunjangan DPR RI Meluas ke Medan, Aksi Ricuh dan Satu Mahasiswa Kritis |
![]() |
---|
Dilaporkan Hamili Pegawai Bank Swasta, Anggota DPRD Sumut Membantah, Hubungan Asmara Orang Dewasa |
![]() |
---|
Pak Sekdes di Padangsidimpuan Nekat Bakar Pacarnya, Cemburu Korban Punya Pria Lain |
![]() |
---|
Sadis! Sopir Taksi Online di Medan Dirampok dan Dibunuh, Mayat dimasukkan ke Karung & Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.