Internasional
Konsisten Dendangkan Lagu Protes Musisi Belarus Dipenjara
Para musisi dari sebuah kelompok yang menjadi simbol protes di Belarus telah dijatuhi hukuman penjara hingga sembilan tahun dalam penumpasan tanpa
PROHABA.CO, MINSK - Tindakan terhadap seniman di Belarus meningkat selama musim panas dengan semakin banyak tokoh budaya yang menghadapi hukuman penjara yang lama berdasarkan tuduhan yang tidak berdasar.
Para musisi dari sebuah kelompok yang menjadi simbol protes di Belarus telah dijatuhi hukuman penjara hingga sembilan tahun dalam penumpasan tanpa henti terhadap perbedaan pendapat.
Tor Band menjadi terkenal di Belarus selama gelombang protes yang muncul pada Agustus 2020 setelah pemilihan presiden yang disengketakan di mana Alexander Lukashenko dinyatakan sebagai pemenang, yang memberinya masa jabatan keenam.
Protes berlangsung selama berbulan-bulan, dalam unjuk rasa terbesar dan paling lama sejak Lukashenko berkuasa pada tahun 1994 dan mulai menindas media berita independen dan oposisi.
Dilansir dari Guardian, Lukashenko melakukan tindakan keras terhadap para pengunjuk rasa, dengan polisi menahan sekitar 35.000 orang dan memukuli ribuan orang.
Baca juga: Musisi Dimas Ferdian Naik Daun Usai Lagu Ciptaannya Dibawakan Salma Salsabila
Baca juga: Angelina Sondakh tak ingin kembali ke politik, Kini Pilih Bikin Lirik Lagu
Banyak tokoh oposisi penting yang melarikan diri dari negara itu, termasuk Sviatlana Tsikhanouskaya, yang mencalonkan diri dalam pemilu.
Yang lainnya dipenjara, seperti peraih hadiah Nobel Perdamaian Ales Bialiatski, pendiri kelompok hak asasi manusia Viasna.
Tiga anggota Tor Band ditangkap pada Oktober 2022.
Pengadilan di Kota Gomel pada Selasa (31/10/2023) menyatakan bahwa para musisi tersebut bersalah atas empat tuduhan menghasut kebencian, membentuk kelompok ekstremis, mendiskreditkan Belarus, dan menghina presiden, demikian laporan Viasna.
Pemimpin kelompok Dzmitry Halavach dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara, Yauhen Burlo delapan tahun, dan Andrei Yaremchyk 7,5 tahun.
Kesehatan sang musisi memburuk dengan tajam selama berada dalam tahanan.
Para aktivis melaporkan bahwa Burlo membutuhkan operasi segera pada tulang belakangnya; ia tiba di persidangan dengan kruk dan tidak dapat berdiri saat vonis diumumkan.
Tsikhanouskaya mengutuk hukuman tersebut dan menyebut para musisi sebagai simbol harapan dan perlawanan.
(Kompas. com)
Baca juga: Calvin Dores mengaku mengikuti jejak Deddy Dores sebagai musisi namun gagal dalam proses produksi
Baca juga: MIRIS, Satu Keluarga Sakit Tak Terurus di Idie Rayeuk Aceh Timur
Baca juga: PRAY FOR PALESTINE, Ribuan Warga Berdoa Untuk Palestina di Masjid Raya Baiturrahman
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Musisi Belarus Dipenjara karena Konsisten Dendangkan Lagu Protes",
Empat Gelombang Tsunami Hantam Rusia Timur Setelah Gempa 8,8 SR Guncang Kamchatka Rusia |
![]() |
---|
Wali Kota di Jepang Maki Takubo Mundur dari Jabatannya, Ketahuan Pakai Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Demo Hari Buruh Semarang Ricuh, 18 Mahasiswa Ditangkap Polisi, 5 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Viral, Aksi Free Aceh, Maluku, Papua di Forum PBB, Ini Jawaban Pemerintah |
![]() |
---|
Donald Trump Kecam Cina karena Batalkan Pembelian Pesawat Boeing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.