SADIS, Seorang Siswa SD Dianiaya Orang Tua Temannya

Namun, saat jam pelajaran, pelaku tiba-tiba datang ke sekolah dan masuk ke dalam kelas sambil mencari korban.

Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty
IST
(Kiri) Korban saat mendapat perawatan di rumah sakit. (Kanan) Kapolsek Kandai, AKP Slamet Raharjo saat dimintai keterangan oleh wartawan 

PROHABA.CO -- Seorang siswa SD jadi korban penganiayaan hingga tidak sadarkan diri.

Korban yang masih bocah dianiaya oleh orang tua murid.

Peristiwa penganiayaan ini menimpa seorang siswa SD di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang dilakukan oleh orang tua murid.

Korban yang berinisial A pun harus dirawat di rumah sakit karena dianiaya oleh orang tua temannya.

Orang tua korban, Ningsi, menceritakan aksi penganiayaan tersebut berawal saat anaknya dan anak pelaku yang bertengkar di sekolah.

Pertengkaran tersebut sudah didamaikan oleh pihak guru.

"Kan itu hari kejadiannya pas jam istirahat," ujar Ningsi, Senin (13/11/2023).

Namun, saat jam pelajaran, pelaku tiba-tiba datang ke sekolah dan masuk ke dalam kelas sambil mencari korban.

Guru pun sempat mengingatkan orang tua siswa tersebut untuk tak melakukan penganiayaan terhadap A.

Kalap, pelaku lantas mendatangi A dan membenturkan kepala A ke tembok.

"Dia langsung datangi anakku, dia pegang kepalanya terus dia hantam ditembok, pas kejadian itu anakku sudah tidak sadar," tuturnya.

 Bahkan, setelah beberapa hari, korban mengeluh sakit kepala hingga mulut mengeluarkan darah.

"Jadi pas dia ke sekolah tadi, dia keluar lagi darah terus kita bawa di rumah sakit, hasil pemeriksaannya (kata) dokter karena mengalami benturan di kepala makanya harus dirawat," terang Ningsi.

Pihak keluarga pun langsung melaporkan hal tersebut ke polisi.

Kapolsek Kandai, AKP Slamet Raharjo, mengonfirmasi hal tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved