Kajian Islam
Benarkah Berpuasa Sunah Setelah Malam Nisfu Sya'ban Itu Haram? Begini Penjelasan Ulama
Menurut mazhab Imam Syafii, hukum puasa setelah nisfu sya'ban adalah haram. Akan menjadi tidak haram dengan tiga perkara
Penulis: Rizka Amanda | Editor: Muliadi Gani
2. Untuk mengganti (qadha) puasa, misalnya seseorang punya hutang puasa belum sempat mengganti sampai Nisyfu Syaban, maka pada waktu itu berpuasa setelah Nisfu Sya’ban untuk qadha hukumnya tidak haram.
3. Dengan disambung dengan hari sebelum nisfu Sya’ban, misalnya dia berpuasa tanggal 16 Sya’ban kemudian disambung dengan hari sebelumnya (yaitu tanggal 15 Sya’ban). Maka puasa di tanggal 16 tidak lagi menjadi haram.
Pendapat ulama Syafi’iyah yang mengatakan haram dan akan menjadi tidak haram dengan 3 hal tersebut di atas karena mengamalkan semua riwayat yang bersangkutan dengan hal tersebut.
Baca juga: Puasa Zulhijah 1444 H Hari Ini! Berikut Jadwal Buka Dan Doa Berbuka Pada Selasa, 20 Juni 2023
Baca juga: Adab Berdoa agar Dikabulkan Allah SWT, Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Jangan Tergesa-gesa
Seperti Hadits yang diriwayatkan oleh:
a. Imam Tirmidzi, Imam Abu Daud AS dan Imam Ibnu Majah:
” إذا انتصف شعبان فل تصوموا“
“Apabila sudah pertengahan Syaban, maka janganlah kalian berpuasa.” (H.R. Al-Tirmidzi)
b. Imam Bukhori dan Imam Muslim yang artinya:
“لَا تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ وَلَا يَوْمَيْنِ إِلَّا رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْمًا فَلْيَصُمْهُ”
“Janganlah kalian berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan, kecuali seseorang yang punya kebiasaan puasa sunah, maka bolehlah ia berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim).
c. Hadits riwayat Imam Muslim:
“كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلَّا قَلِيلًا”
“Nabi SAW biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya dan hanya sedikit saja hari-hari berbuka beliau di bulan Sya’ban” (HR. Imam Muslim).
Dari hadits-hadits di atas, hadits pertama Rasulullah SAW melarang puasa setelah Nisyfu Syaban dan hadis kedua Rasulullah melarang puasa setelah Nisyfu Sya'ban kecuali orang yang punya kebiasaan puasa sebelumnya.
Hadits yang ketiga menunjukkan bahwa Rasulullah SAW puasa ke banyak hari-hari di bulan Sya’ban.
Tanda-Tanda Orang Menjelang Ajal dalam Islam: Dari 100 Hari hingga Hari Kematian |
![]() |
---|
Perempuan Pakai Jilbab Tapi Tak Menutupi Dada, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasan Berikut |
![]() |
---|
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah beserta Keutamaan dan Jadwalnya |
![]() |
---|
Jin Qarin itu Ada dan Selalu Mengikuti Manusia di Mana pun Berada, Benarkah? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Ini Manfaat Mengingat Kematian dan Persiapkan Bekal untuk Akhirat Menurut Pimpinan Raudhatul Qur'an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.