Pengungsi Rohingnya
Ratusan Imigran Rohingya Terdampar di Pidie, Warga Minta Petugas Perketat Perairan Laut
Pendaratan pertama, di tepi pantai Gampong Blang Raya Kalee, Kecamatan Muara Tiga atau Laweung, Selasa (14/11/2023), dengan jumlah Rohingya mencapai
Saat ini, 341 imigran Rohingya yang dua hari terdampar ditampung sementara di Kamp Mina Raya, Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
PROHABA.CO, SIGLI - Ratusan Imigran Rohingya kembali mendarat di perairan laut Kabupaten Pidie, tepatnya di Gampong Kulee, Kecamatan Muara Tiga, Selasa, (14/11/2023).
Warga Rohingya tersebut datang dengan sebuah kapal boat ukuran besar yang biasanya digunakan nelayan mencari ikan.
Imigran Rohingya asal Negara Myanmar telah dua hari terdampar di tepi pantai Kabupaten Pidie.
Pendaratan pertama, di tepi pantai Gampong Blang Raya Kalee, Kecamatan Muara Tiga atau Laweung, Selasa (14/11/2023), dengan jumlah Rohingya mencapai 194 orang.
Setelah itu, imigran Rohingya kembali terdampar di tepi pantai Pasi Berandeh Gampong Kulee, Kecamatan Batee, Rabu (15/11/2023), berjumlah 147 orang.
Saat ini, 341 imigran Rohingya yang dua hari terdampar ditampung sementara di Kamp Mina Raya, Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji.
Sehingga sesuai data Dinas Sosial Pidie, kini jumlah Rohingya di Mina Raya mencapai 482 orang.
Baca juga: Sempat Mendarat Ratusan Pengungsi Rohingya Juga Ditolak Oleh Warga Ulee Madon Aceh Utara
"Kita mendesak kepada petugas keamanan untuk memperketat pengamanan di laut, agar pengungsi Rohingya tidak terus menerus mendarat di Pidie," kata Tuha Peut Mukim Tanjong, Zulkifli alias Apa Don, kepada Serambinews.com, Kamis (16/11/2023)
Ia menjelaskan, jika pengamanan laut tidak diperketat, maka pengungsi dari Negara Myanmar akan mudah mendarat di tepi pantai di seluruh Pidie.
Sehingga Kabupaten Pidie akan menjadi sarang pengungsi dari luar.
Aneh, kata Apa Dun, berselang satu hari pengungsi secara beruntun mendarat di pesisir Pidie.
Kecuali itu, pengungsi dari etnis Rohingya mencari lokasi mendarat di pantai yang sepi dari pantauan nelayan atau warga setempat.
Baca juga: Empat Pengungsi Rohingya Berenang ke Darat, Kapal Sudah Ditarik ke Laut
"Kita bukan tidak setuju menerima pengungsi Rohingya, tapi bukan Kabupaten Pidie menjadi sasaran warga Rohingya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.