Pengungsi Rohingnya

Lagi, Ratusan Imigran Rohingya Berhasil Mendarat, Pernah Ditolak di Jangka dan Ulee Madon Aceh Utara

Ratusan imigran Rohingya itu mendarat lagi di pesisir pantai, di kawasan tempat penampungan ikan Lapang Barat Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.

Editor: Muliadi Gani
For Serambinews.com
Para pengungsi Rohingya sedang makan di kawasan Kuala Aron Puntong, Desa Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Minggu (19/11/2023) pagi 

Kali ini mereka pun mendarat saat dini hari atau tepatnya sekirar pukul 02.00 WIB dini hari di pesisir Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen. 

Tepatnya mereka tiba di Desa Lhok Mambang, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen dan beberapa desa lainnya dalam kecamatan yang sama, Minggu (19/11/2023) dini hari. 

Setelah tiba dan kapal pun tak ada lagi, akhirnya mereka berhasil mendarat. 

Para pengungsi Rohingya yang biasa juga dijuluki manusia perahu itu kini sudah dipindahkan ke Kuala Aron Puntong, Desa Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.

Boat yang membawa ratusan pengungsi Rohingya mencoba mendarat di pantai Jangka, Kabupaten Bireuen, Kamis (16/11/2023), namun ditolak oleh warga setempat.
Boat yang membawa ratusan pengungsi Rohingya mencoba mendarat di pantai Jangka, Kabupaten Bireuen, Kamis (16/11/2023), namun ditolak oleh warga setempat. (PROHABA.CO/YUSMANDIN IDRIS)

Lokasi tersebut sekitar 4 Km dari Desa Lhok Mambang dan 3 Km arah utara Keude Geurugok pusat Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.

Kuala Aron Puntong salah satu lokasi para nelayan melaut dan juga pangkalan boat nelayan yang dikelilingi sungai kecil, tambak, dan laut.

Dikutip Serambinews.com, kesepakatan perangkat desa, mereka yang awalnya tersebar di tiga desa disatukan dan ditempatkan sementara di Balai Nelayan kawasan Kuala Aron Puntong, Lapang Barat.

Para pengungsi ini dibawa dengan kendaraan pikap maupun truk Colt Diesel milik  warga desa.

Mereka perempuan dan anak anak ditempatkan di balai setempat, sedangkan laki-laki berada di sekitar kawasan tersebut. 

Setiba di kawasan tersebut, puluhan warga desa berdatangan, ada yang membawa baju bekas, terutama untuk anak anak.

Sebagian lainnya membeli nasi bungkus untuk mereka.

Para pengungsi yang ditempatkan langsung makan dan minum. 

Selain  itu, beberapa warga maupun anggota Polres membagikan baju untuk anak anak.

Sejumlah anggota Polsek Gandapura, Polres Bireuen, Kodim 0111/Bireuen maupun Koramil Gandapura dan tim lainnya terus memantau dan mengawasi.

Baca juga: Ratusan Imigran Rohingya Terdampar di Pidie, Warga Minta Petugas Perketat Perairan Laut

Baca juga: Tragis! Pelajar SMP Meninggal Dunia Usai Main Kuda Tomprok di Sekolah

Pengungsi Rohingya Masuk Gandapura Diturunkan dari Boat Kayu

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved