Video

KA LOEM, Warga Kota Sabang Juga Tolak Imigran Rohingya

Penolakan tersebut dikarenakan sebelumnya ketika ditampung di Aceh, pengungsi Rohingya tidak menaati peraturan dan norma-norma di daerah setempat.

Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty

PROHABa.CO -- Setelah mendapat penolakan dari warga Bireuen dan Aceh Utara, kini ratusan pengungsi Rohingya juga di tolak di Kota Sabang.

Kapal yang berisi lebih dari dua ratus orang pengungsi Rohingya terdampar di tepi pantai Ujong Kareung, Kota Sabang Provinsi Aceh, Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kepala Dinas Sosial Kota Sabang, Naufal membenarkan warga menolak pengungsi rohingnya untuk menetap di Kota Sabang, bahkan hingga saat ini para rohingnya itu masih berada di perairan laut Sabang tepatnya di Pantai Ujong Kareung.

Ia menjelaskan, jumlah Imigran etnis Rohingya sebanyak 219 Orang terdiri dari anak kecil, dewasa dan orang tua.

Naufal mengatakan, masyarakat Sabang menolak kedatangan pengungsi tersebut.

Namun pada prinsipnya pemerintah tidak boleh menolak tetap harus menerima.

Penolakan tersebut dikarenakan sebelumnya ketika ditampung di Aceh, pengungsi Rohingya tidak menaati peraturan dan norma-norma di daerah setempat.

Sebelumnya saat berada di Aceh para imigran juga melarikan diri dari penampungan yang disediakan pemerintah. sehingga persoalan tersebut menjadi alasan bagi masyarakat di kota Sabang.

Namun pertolongan pertama telah diberikan seperti memberikan makanan dan logistik. (Aulia Prasetya)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved