Konflik Palestina vs Israel

Gencatan Senjata 4 Hari Mulai Berlaku Antara Israel dan Hamas

Dalam perjanjian gencatan senjata tersebut, Hamas di Jalur Gaza akan melepaskan sejumlah sandera mereka

Penulis: Muhammad Aulia Ichsan | Editor: Muliadi Gani
AFP/KATA KHATIB
Seorang perempuan Palestina berjalan di atas puing-puing bangunan menyusul serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan pada Senin (20/11/2023). 

Kembali ke utara dilarang dan sangat berbahaya!!!" demikian bunyi selebaran itu.

Sementara itu, Militer Israel mengklaim, sekitar 15 menit setelah gencatan senjata dimulai, sirene peringatan akan adanya roket masuk berbunyi di beberapa komunitas di sepanjang perbatasan Israel dengan Gaza.

Mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang hal itu.

Jumlah pasti korban jiwa dalam perang tersebut tidak dapat dipastikan secara independen, namun bagi banyak keluarga Palestina dan Israel, gencatan senjata tersebut datang terlambat.

"Hal terakhir yang dia katakan kepada saya adalah bahwa dia menunggu gencatan senjata pada hariJumat," kata Fida Zayed, seorang warga Gaza yang putranya, Udai (20) terbunuh dalam serangan udara baru-baru ini.

(Penulis adalah mahasiswa Internship dari Universitas Malikussaleh Aceh Utara)

 

Baca juga: Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari, Bebaskan 50 Sandera 

Baca juga: Ribuan Karyawan USAID Telah Menandatangani Surat Gencatan Senjata di Gaza

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved