Kajian Islam
Apa Hukum Merayakan Hari Ibu Menurut Islam? Simak Penjelasan Buya Yahya
Dalam Islam lebih daripada itu (perayaan Hari Ibu). Merayakan hari ibu setiap saat, tidak hanya setahun sekali.
Penulis: Sahasnataini | Editor: Muliadi Gani
Orang tersebut masih bertanya, "Kemudian siapa lagi?" Rasulullah SAW pun menjawab, "Kemudian ayahmu" (HR. Bukhari no.5971 dan Muslim Nomor 2548).
Hukum merayakan hari ibu menurut islam
Buya Yahya memperbolehkan umat Muslim merayakan Hari Ibu dengan satu syarat.
"Boleh-boleh saja, asalkan makna dan isi dari perayaan ini adalah untuk memuliakan ibu," lanjut Buya Yahya.
Momen Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember di Indonesia bisa menjadi ajang untuk mengingat dan memuliakan sosok ibu.
Namun, ada hal yang perlu digarisbawahi yaitu bahwa mengingat dan memuliakan ibu tidak hanya dilakukan satu hari dalam satu tahun saja.
Baca juga: Apa Penyebab Hati dan Hidup Menjadi Tidak Tenang? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Bisa sebulan sekali, sembilan bulan sekali, sah-sah saja, " tukasnya.
Dari penjelasan Buya Yahya di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hukum merayakan Hari Ibu menurut Islam adalah diperbolehkan.
Hanya saja, untuk memuliakan seorang ibu tidak hanya pada tanggal 22 Desember saja.
Karena setiap saat adalah Hari Ibu, dan memuliakan Ibu adalah sebuah kewajiban.
(Penulis adalah mahasiswi internship dari Universitas Malikussaleh, Aceh Utara)
Baca juga: Apakah Curhat Termasuk Ghibah? Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Wanita Sedang Haid Dapat Melakukan Ziarah Kubur? Simak Penjelasan Buya Yahya
Hukum Merayakan Hari Ibu Menurut Islam
Hari Ibu
perayaan hari ibu
Buya Yahya
Prohaba.co
Kajian Islam
hari ibu nasional
Tanda-Tanda Orang Menjelang Ajal dalam Islam: Dari 100 Hari hingga Hari Kematian |
![]() |
---|
Perempuan Pakai Jilbab Tapi Tak Menutupi Dada, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasan Berikut |
![]() |
---|
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah beserta Keutamaan dan Jadwalnya |
![]() |
---|
Jin Qarin itu Ada dan Selalu Mengikuti Manusia di Mana pun Berada, Benarkah? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Ini Manfaat Mengingat Kematian dan Persiapkan Bekal untuk Akhirat Menurut Pimpinan Raudhatul Qur'an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.