Aksi Pencurian Ternak di Aceh Barat Resahkan Warga, Dua Kerbau Hilang Tanpa Jejak

Pihaknya juga mengimbau warga untuk ikut mengawasi secara ketat setiap ada gerakan yang mencurigakan agar tidak ada lagi peternak yang kehilangan kerbau atau sapinya.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

PROHABA.CO, MEULABOH - Aksi pencurian ternak kerbau kembali marak di Aceh Barat.

Kasus pencurian kerbau milik Sakdah, warga Gampong Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, warga yang miskin yang merupakan seorang janda kurang mampu.

Dalam sepekan terakhir dua ekor kerbau warga dinyatakan hilang.

Sudah dicari pun ke tempat biasa ia dilepas, tetapi tak kunjung ditemukan.

Bahkan, jauh sebelumnya ternak hilang di dalam kandang yang diduga juga dicuri karena hingga saat ini tidak ditemukan lagi.

Keuchik Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Sulaiman BS, kepada Prohaba.co, Senin (18/12/2023) mengakui ada warganya yang kehilangan ternak kerbau baru-baru ini di desanya atas nama Sakdah (65).

Sementara itu, dua ekor kerbau yang hilang tersebut merupakan milik warga yang miskin yang merupakan seorang janda kurang mampu.

Baca juga: Usai Kejar-kejaran, Pencuri Kambing di Pidie Ditangkap Massa, Lalu Dihajar Hingga Babak Belur

Dua ekor kerbau yang dipelihara tersebut merupakan harta kekayaan andalan korban untuk dijadikan biaya hidupnya ke depan saat dijual.

Namun, saat ini kerbau tersebut tidak diketahui lagi di manarimbanya.

Pihaknya juga mengimbau warga untuk ikut mengawasi secara ketat setiap ada gerakan yang mencurigakan agar tidak ada lagi peternak yang kehilangan kerbau atau sapinya.

“Beberapa hari lalu dua ekor kerbau seharga 15 juta rupiah per ekor milik ibu Sakdah, warga Ujong Tanoh Darat hilang, diduga dicuri orang,” kata warga Ujong Tanoh Darat, Yunus Bidin.

Menurutnya, kerbau tersebut selama ini selalu dikurung pada malam hari dan siang harinya dilepas di seputaran kebun kelapa sawit dan karet di Ujong Tanoh Darat, atau di kawasan masjid tua yang tak jauh dari permukiman penduduk.

Ia terangkan bahwa sejak Oktober hingga Desember 2023 kerbau yang hilang itu benar-benar tanpa jejak.