Tahukah Anda

Senjata Aneh Apa Saja Dipakai untuk Perang pada Masa Lalu? Ada Bom Kalajengking dan Gajah

Namun, jauh sebelum penggunaan granat, misil, atau bahkan bom atom, mansuia telah menemukan cara-cara kreatif untuk melukai dan membunuh satu sama lai

Editor: Muliadi Gani
Istimewa
Kalajengking. salah satu alat perang di masa lalu yang dapat melumpuhkan musuh. 

3. Gajah dan babi

Gajah juga merupakan senjata yang ternyata digunakan dalam perang di masa lalu.

Mereka efektif melawan kavaleri yang menunggang kuda dan juga berguna menghancurkan manusia.

Gading gajah bahkan diberi paku supaya bertambah mematikan.

Meski penggunaan gajah sebagai senjata perang bisa membantu menghancurkan musuh, mereka tetapi punya kelemahan.

Gajah-gajah ini ternyata tidak menyukai suara jeritan babi yang membuat gajah akhirnya menjadi panik.

Baca juga: ‘Jam Kiamat’ Diatur Ulang karena Perang Rusia-Ukraina

Baca juga: Kisah Keluarga Terbesar di Dunia, 199 Orang Tinggal Satu Atap Punya 38 Istri 

4. Api Yunani

Arsitek Callinicus dari Heliopolis menciptakan senjata mematikan yang disebut Api Yunani yang digunakan dalam peperangan laut.

Ketika dilemparkan ke kapal, beberapa ramuan kimia yang terbuat dari minyak bumi atau naptha (campuran hidrokarbon cair yang mudah terbakar) akan terbakar, bahkan terbakar di air.

Bahan-bahan yang tepat dan mekanisme pengapiannya tidak diketahui secara pasti.

Namun, menurut Royal Museums Greenwich, kapur tohor mungkin telah digunakan untuk melancarkan reaksi kimia.

Karena air tidak mampu memadamkan api, mereka yang diserang membutuhkan pasir atau cuka untuk memadamkan api Yunani.

5. Proyektil mayat dan tinja

Selain kalajengking, orang di masa lalu ternyata menggunakan senjata ekstrem lainnya, yaitu mayat dan kotoran manusia (tinja).

Misalnya saja, tentara Mongol melemparkan mayat-mayat yang terinfeksi penyakit pes ke dinding selama Pengepungan Caffa sekitar tahun 1346.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved