Konflik Palestina vs Israel
Ratusan Orang Tewas Usai Israel Bombardir Gaza Utara, Termasuk Kamp Pengungsi
Militer Israel dilaporkan melakukan serangan udara ke kamp pengungsi Al-Maghazi di Gaza, Palestina.
Tak ada tempat yang aman. Mereka mengatakan kami harus meninggalkan Gaza.
Kini kami datang ke Gaza tengah untuk kami,” ujarnya.
Komunitas Bulan Sabit Palestina mengatakan serangan udara Israel yang intens telah berujung dengan ditutupnya jalanan utama antara Maghazi, dan dua kamp pengungsi lainnya, Al-Bureij dan Al-Nuseirat.
Mereka mengatakan keadaan itu kemudian menghamnbat pekerjaan ambulans dan tim penyelamat.
Pihak militer Israel sendiri mengungkapkan telah menerima laporan kejadian di kamp Al-Maghazi.
“Meski ada tantangan yang ditimbulkan oleh teroris Hamas, yang beroperasi di wilayah sipil Gaza, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) berkomitmen terhadap hukum internasional termasuk mengambil langkah-langkah yang layak untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil,” katanya.
Baca juga: Serangan Israel di Gaza Selatan Menewaskan Direktur Penyeberangan Karem Abu Salem
Baca juga: Di Pidie, Nenek 83 Tahun Berzina dengan Pria 40 Tahun, Pelaku Akui 2 Kali Berhubungan
Serangan Udara Sepanjang Minggu
Tak hanya di kamp pengungsian.
Israel juga mengebom wilayah Jabalia di Jalur Gaza utara semalam dan pertempuran terjadi sepanjang Minggu (24/12/2023) pagi.
Sementara otoritas kesehatan Gaza dan militer Israel mengumumkan jumlah korban yang terus bertambah.
Israel mengklaim telah mengontrol hampir sepenuhnya operasional atas Gaza utara dan bersiap untuk memperluas serangan darat terhadap militan Hamas ke daerah lain.
Seorang juru bicara kementerian kesehatan Gaza mengatakan bahwa 166 orang Palestina telah tewas dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah korban tewas di pihak Palestina menjadi 20.424 orang.
Puluhan ribu orang lainnya terluka, dengan banyak mayat yang diyakini terjebak di bawah reruntuhan. Hampir semua dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi.
Militer Israel mengatakan, delapan tentaranya telah terbunuh, menjadikan jumlah korban tewas dalam pertempuran menjadi 154 orang sejak mereka memulai serangan darat sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel.
Baca juga: Kelompok Houthi akan Terus Melakukan Serangan di Laut Merah sampai Israel Mengakhiri Perang di Gaza
Baca juga: Serangan Israel di Gaza Tewaskan Jurnalis Al Jazeera Samer Abudaqa dan Wael Dahdouh Terluka
Baca juga: TERNYATA, Difasilitasi Agen Bangladesh Tiga Etnis Rohingya di Aceh Timur Jadi Tersangka
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Bombardir Gaza Utara Sepanjang Hari Minggu, Termasuk Kamp Pengungsi, Ratusan Orang Tewas,
Badai Pasir dan Kebakaran Landa Israel, Aktivitas Lumpuh Kualitas Udara Anjlok |
![]() |
---|
Kebakaran Hutan Hebat di Israel, Minta Bantuan Internasional |
![]() |
---|
Israel Melakukan Pengusiran Paksa, Warga Pengungsi Di Tepi Barat Menghadapi Ketidakjelasan kehidupan |
![]() |
---|
Donald Trump Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Kembali ke Gaza, Rencana Kirim Pasukan ke Gaza |
![]() |
---|
Hamas Bebaskan 3 Sandera, Israel Lepaskan 90 Tahanan Palestina, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.