Berita Sabang

Tertimpa Pohon Saat Angin Kencang, Ayah dan Anak Meninggal di Sabang, Istri Kritis

Seorang Ayah dan seorang anaknya meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka kendarai tertimpa pohon di Kota Sabang, Minggu (24/12/2023).

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS.COM / PROHABA.CO
NAAS, Ayah dan Anak Meninggal Tertimpa Dahan Pohon di Sabang 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah kedua korban sudah dibawa menggunakan ambulans langsung ke kapal feri tujuan Balohan Sabang ke Ulee Lheue Banda Aceh.

Laporan Aulia Prasetya I Sabang

PROHABA.CO, SABANG - Seorang Ayah dan seorang anaknya meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka kendarai tertimpa pohon di Kota Sabang, Minggu (24/12/2023).

Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda Sabang.

Korban bukan penduduk Sabang, melainkan pelancong yang berwisata akhir tahun ke kota wisata itu dari Pidie Jaya (Pijay).

Informasi yang dihimpun Prohaba.co, peristiwa itu terjadi di Jalan Diponegoro Gampong Kuta Ateueh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.

“Ayah dan anaknya meninggal dan ibunya luka-luka,” ungkap seorang warga setempat kepada Prohaba.co.

Sumber Prohaba.co menyebutkan bahwa korban merupakan warga Gampong Rhing Blang, Kecamatan Meureudu, Pijay.

Baca juga: NAAS, Tertimpa Dahan Pohon Ayah dan Anak Meninggal di Sabang

Baca juga: WADUH, Tempat Usaha Warga di Baet Aceh Besar Rusak Tertimpa Pohon

Baca juga: Suami Istri Tertimpa Truk Kontainer di Makassar

Mereka sedang berlibur ke Sabang dan keliling kota naik sepeda motor.

Suami yang meninggal ituu Bernama Safriadi, pegawai di RSU Pidie Jaya.

Anak perempuannya yang juga meninggal dalam insiden itu Bernama Putroe Qinata. Berumur enam tahun.

Istrinya yang dilaporkan kritis Bernama Ira Puspita Sari, bidan di Puskesmas Panteraja, Pijay.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah kedua korban sudah dibawa menggunakan ambulans langsung ke kapal feri tujuan Balohan Sabang ke Ulee Lheue Banda Aceh.

Selanjutnya jenazah dibawa pulang ke daerah asal mereka di Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya. (*)

 

Baca juga: Mengenang Kilas Balik 19 Tahun Berlalu Bencana Tsunami Menerpa Aceh

Baca juga: Perkuat Houthi di Laut Merah, Iran Borong Rudal Talaeiyeh dan Heli Pintar 

Baca juga: MEMORIAL, Tsunami Aceh 2004 Buka Mata Dunia

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved