Gempa Jepang

Korban Tewas akibat Gempa Jepang Terus Bertambah Jadi 202 Orang. Korban Hilang Masih Dicari

Pemerintah daerah Ishikawa pada Selasa (9/1/2024) merilis, jumlah korban tewas akibat gempa tersebut kini menjadi 202 orang.

Editor: Jamaluddin
AFP/GETTY IMAGES
Bangunan kayu di Prefektur Ishikawa, Jepang, yang hancur akibat dihantam gempa berkekuatan 7,5 SR pada 1 Januari 2024. 

Pada pertemuan harian pemerintah terkait bencana pada Selasa (9/1/2024), Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menginstruksikan para menteri untuk segera menyelesaikan keadaan masyarakat yang masih terisolir dan terus melanjutkan upaya penyelamatan.

“Kishida juga mendesak evakuasi sekunder ke daerah lain di luar daerah yang terkena gempa,” kata Juru Bicara Pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, kepada wartawan.

Jepang sendiri menjadi salah satu negara paling rawan gempa di dunia.

Makanya, tak heran jika Jepang mengalami ratusan gempa bumi setiap tahun.

Namun, sebagian besar tidak menimbulkan kerusakan karena peraturan bangunan yang ketat yang diterapkan selama lebih dari empat decade terakhir.

Hanya saja, masih banyak bangunan yang berusia lebih tua, terutama di komunitas-komunitas  daerah pedesaan seperti Noto.

Jepang juga dihantui oleh gempa dahsyat tahun 2011 yang memicu tsunami, menyebabkan sekitar 18.500 orang tewas atau hilang, dan menyebabkan bencana nuklir di pembangkit listrik Fukushima. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE Gempa Jepang, Korban Tewas Menjadi 202 Orang", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved