Berita Kriminal

Seorang Ibu Muda di Rudapaksa 2 Pria saat Jenguk Anaknya di Pondok Pesantren

Nasib pilu dialami seorang ibu muda asal Bekasi berinisial SP (34) menjadi korban rudapaksa oleh dua orang pria di Kediri, Jawa Timur.

|
Editor: Muliadi Gani
TribunJateng.com | Freepik
Ilustrasi rudapaksa - Seorang Ibu Muda di Rudapaksa 2 Pria saat Jenguk Anaknya di Pondok Pesantren di Kediri 

PROHABA.CO - Nasib pilu dialami seorang ibu muda asal Bekasi berinisial SP (34) menjadi korban rudapaksa oleh dua orang pria di Kediri, Jawa Timur.

Korban mengalami kekerasan seksual tersebut setelah menjenguk anaknya di salah satu pondok pesantren (ponpes).

Mulanya, ibu ini berkenalan dengan dua pria dan dijanjikan akan diberi pekerjaan. Korban dan pelaku berkenalan melalui media sosial Facebook. 

Kedua pelaku diketahui berinisial DYS (31) dan UF (28) dan sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Betul, diduga terjadi tindak pidana yang menimpa korban SP.

Dan saat ini dua pelaku sudah kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzi Pratama, Minggu (7/1/2024).

AKP Fauzy menuturkan, kejadian bermula ketika SP hendak mencari pekerjaan dan menemukan tawaran pekerjaan melalui Facebook.

Korban SP diketahui tiba dari Bekasi ke Kediri pada Selasa (5/12/2023) lalu.

Baca juga: Banyak ‘Garap’ Ibu Muda, Pesulap Hijau Dituntut 12,5 Tahun Penjara,Korban Diancam Bertambah Sakitnya

Korban menengok anak kandungnya yang berada di pondok pesantren kawasan Kecamatan Gurah, menginap sampai Kamis (28/12/2023).

Kemudian korban lanjut menengok keponakannya yang bersekolah di Pondok Lirboyo Kota Kediri dan menginap sampai Senin (1/1/2024).

"Karena keterbatasan uang saku, korban lalu berusaha mencari pekerjaan dengan melihat lowongan melalui Facebook." jelas AKP Fauzy.

"Korban kemudian mendapatkan tawaran pekerjaan di daerah Blitar dan berlanjut menghubungi via WhatsApp," lanjutnya.

Saat berkomunikasi, lanjut AKP Fauzy, korban ditawari untuk berangkat bersama dua orang lain yang belakangan diketahui sebagai terduga pelaku pada Senin (1/1/2024).

Mereka adalah DYS alias Rizki dan UF alias Keceng yang mengaku sebagai karyawan di tempat kerja yang dijanjikan.

"Karena Korban menolak diminta bertemu di dekat Bendungan Waruturi Gampengrejo, maka korban diminta menunggu di depan pintu gerbang utara Pondok Pesantren Lirboyo. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved