Kriminal

Anak 12 Tahun di Surabaya Dirudapaksa Ayah dan 2 Paman hingga Kakak

Bocah yang masih duduk di SMP ini menjadi korban pelecehan oleh ayah dan tiga anggota keluarganya.

Editor: Muliadi Gani
Tribun Lampung/Dody Kurniawan
Ilustrasi pelecehan seksual. Anak 12 Tahun di Surabaya Dirudapaksa Ayah dan 2 Paman hingga Kakak 

PROHABA.CO - Malangnya nasib seorang siswi SMP yang masih berusia 12 tahun di Surabaya, Jawa Timur.

Bocah yang masih duduk di SMP ini menjadi korban pelecehan oleh ayah dan tiga anggota keluarganya.

Ke empat pelaku pemerkosa siswi SMP itu yakni PE (43) selaku ayah korban, MA (17) kakak korban, kemudian dua pamannya, I (43) dan JW (49).

Diketahui, korban dan keempat pelaku tinggal dalam satu rumah yang sama.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi mengatakan, keempat pelaku telah diamankan.

"Pelaku semua saudara korban, mereka tinggal satu rumah yang dihuni empat keluarga," ujar Rina, dilansir TribunJatim.com.

Rina menuturkan, korban telah lama mendapat pelecehan seksual dari keempat pelaku.

Dikatakannya, peristiwa memilukan yang dialami korban itu sudah terjadi sejak ia masih duduk di bangku kelas empat Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: Paman dan Sepupu di Medan Tega Rudapaksa Siswi SMP hingga Hamil

Namun, korban baru menceritakan kejadian yang dialaminya saat sudah SMP.

Bibi korban, SN mengatakan, rudapaksa terjadi saat korban tinggal di dalam satu rumah bersama para pelaku di Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

SN mengaku tak mengatahui keponakannya menjadi korban kebejatan sang ayah, kakak kandung, serta dua pamannya.

"Biasanya normal, enggak ada kecurigaan. Kalau tahu, bisa saya tegur."

"Enggak tahu (kejadian), kalau di luar kamar bisa saya pantau," ujar saat ditemui di rumahnya, dilansir Kompas.com.

SN baru mengetahui kasus ini setelah korban pindah dari rumah yang ditempatinya.

Saat itu, korban ikut merawat ibunya yang sakit stroke.

"Ibunya sakit stroke, masih baru, belum kejadian ini.

Saya enggak tahu, (korban) langsung dibawa."

"(Jadi) waktu ibunya sakit diperiksa, setelah itu enggak balik sini, langsung ke rumah susun," ungkapnya.

Kasus ini terungkap ketika sang ibu memiliki firasat anak perempuannya memiliki masalah yang berat.

Baca juga: Dicekoki Obat Antihamil, Paman Perkosa Keponakan di Tasikmalaya

Baca juga: Cristiano Ronaldo Kini Bahagia di Al Nassr, Ingin Pensiun 10 Tahun Lagi

Saat ditanya sang ibu, korban akhirnya mengaku telah dirudapaksa oleh ayah dan pamannya.

Mendengar pengakuan itu, ibu korban lantas melaporkan kejadian yang dialami putrinya ke Polrestabes Surabaya.

Selanjutnya, ayah korban diminta untuk menemui istri dan anaknya yang tinggal di rumah susun.

Saat dimintai keterangan, ayah korban mengakui perbuatan bejatnya.

"Saya pastinya marah, ingat, kita punya anak perempuan. Orang tua harusnya melindungi dan mengayomi."

"Hewan pun enggak akan tega, kalau seperti itu kan lebih rendah dari binatang," tutur SN.

Sementara itu, satu dari empat pelaku tak dilakukan penahanan karena masih berusia 17 tahun, ia adalah kakak korban.

Sehingga, penanganannya harus ditempatkan di shelter.

Demikian disampaikan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Ida Widayanti.

"Kakaknya ini sekarang kena wajib lapor karena shelter milik DP3APPKB masih dalam tahap renovasi."

"Renovasi itu sudah masuk tahap finishing, kalau sudah beres maka akan ditahan di shelter," ujar Ida.

 

Baca juga: Seorang Ibu Muda di Rudapaksa 2 Pria saat Jenguk Anaknya di Pondok Pesantren

Baca juga: Bocah Diperkosa Ayah Tiri Hingga Ingin Akhiri Hidup, Ibunya Cuek Lebih Takut Jadi Janda

Baca juga: ASIK NYABU, Dua Warga Aceh Timur tak Berkutik Saat Diringkus Polisi

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocah SMP Dirudapaksa Ayah, Kakak dan 2 Pamannya sejak SD, Terungkap saat Rawat Ibu yang Stroke, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved