Berita Aceh Tamiang

Petugas BBTNGL dan LSM Diadang dan Diamuk Massa Saat Amankan Kayu Olahan di Tenggulun 

petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) diadang dan menjadi sasaran amukan massa di Tenggulun, Aceh Tamiang,

Editor: Muliadi Gani
Dok Warga
Kondisi mobil yang dirusak massa di Tenggulun, Aceh Tamiang, Senin (22/1/2024) malam. Insiden ini juga menyebabkan satu orang terluka. 

Bobi Handoko, salah satu tim dari LSM Sumatra Eco Project kemudian melaporkan temuan ini kepada Kabid Wilayah III BBTNGL, Medan, Palbert Turnip.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

PROHABA.CO, KUALASIMPANG - Seorang petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) diadang dan menjadi sasaran amukan massa di Tenggulun, Aceh Tamiang, Senin (22/1/2024) malam.

Satu orang terluka dan satu mobil rusak dalam insiden ini.

Aksi massa ini bermula dari kegiatan BBTNGL bersama LSM Sumatra Eco Project melakukan ekowisata di Tenggulun, pada Senin (22/1/2024) siang.

Saat mengunjungi kawasan kabel gajah di Tenggulun, rombongan sempat menerbangkan drone dan menemukan tumpukan kayu olahan diperkirakan 10 ton.

Baca juga: Anggota LSM Diamuk Massa di Aceh Tamiang, 1 Orang Terluka dan 1 Mobil Rusak, Begini Kata Kapolres

Bobi Handoko, salah satu tim dari LSM Sumatra Eco Project kemudian melaporkan temuan ini kepada Kabid Wilayah III BBTNGL, Medan, Palbert Turnip.

Dilaporkan secara inisiatif Bobi menyewa satu dump truk untuk mengangkut seluruh kayu olahan itu.

Warga yang mendengar kayu olahan disita langsung melakukan aksi.

Belasan warga mengadang jalan ke luar untuk mengambil kembali kayu olahan itu.

Niat Bobi untuk menenangkan massa justru membuat suasana semakin kisruh.

Buntutnya pria ini diamuk massa dan mobilnya dirusak.

Baca juga: Pekerja Agen Bank di Bogor Gagalkan Perampokan, Pelaku Diamuk Massa

Baca juga: Pedagang Bakso Ditangkap karena Perkosa Tetangga, Pelaku Saat Tertidur Pulas di Rumahnya

Bobi dilaporkan mengalami luka robek di pipi, sedangkan kaca mobilnya pecah dilempar massa.

Suasana semakin riuh setelah jumlah warga terus bertambah dan mengambil kembali kayu yang sempat ditahan.

“Kenapa kayu langsung tegas diamankan, sedangkan alat berat bebas bekerja di dalam kawasan,” kata warga.

Kondisi mulai kondusif sekira pukul 01.00 WIB, setelah pihak kepolisian  turun ke lokasi kejadian.

Seluruh pihak yang terlibat selanjutnya diamankan ke Polres Aceh Tamiang. (*)

Baca juga: Kepergok, Maling Kotak Amal di Masjid Punge Diamuk Massa

Baca juga: Israel Umumkan 21 Tentaranya Terbunuh di Gaza dalam 24 Jam Terakhir, Sebut Jadi Kekalahan Terburuk

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved