Berita Kriminal

Seorang Suami di Malang Paksa Istri Tenggak Cairan Pembersih hingga Tewas

Seorang wanita ditemukan tewas meminum cairan pembersih lantai. Korban berinisial DS (41), seorang istri di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang,

Editor: Muliadi Gani
TribunJatim.com/ Luluul Insainiyah
Rumah TKP kasus KDRT suami diduga cekoki cairan pembersih lantai ke istrinya di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (25/1/2024). - Saat kejadian, anak korban menangis meminta air putih ke tetangga  

Sementara botol pembersih lantai ditemukan di dapur.

Anak korban menangis Dewi (57), tetangga korban mengatakan, saat kejadian, ia sempat mendengar suara pertengkaran dari rumah korban.

Pertengkaran itu terjadi pada Rabu (24/1/2024) sekitar pukul 09.15 WIB, saat itu, Dewi hendak pergi berbelanja.

“Setelah saya pulang dan tiba di rumah, ternyata salah satu anak korban berinisial Y (5) sudah berdiri di depan sambil menangis,” kata Dewi kepada TribunJatim.com, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Mengenal Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Rajab, Berikut Amalan yang Dapat Dikerjakan

Baca juga: SADIS, Seorang Suami Hantam Kepala Istri dengan Tabung Gas Hingga Tewas

Dewi lantas menanyakan alasan Y menangis. Y kemudian meminta air putih kepada Dewi.

“Saya tanya ke Y, ada apa kok menangis, lalu Y menjawab ‘punya air putih? Saya menjawab, ‘buat apa? dan Y jawab untuk ibunya karena minum racun.

Tapi saat itu jawaban Y kurang jelas pengucapannya,” ungkap Dewi.

Tidak lama kemudian, korban menelepon langsung dan meminta tolong ke seorang tetangga bernama Edi.

“Jadi Bu Santi (korban) ini menghubungi Bu Edi dan minta air minum. Saat itu, Bu Edi heran dan kebingungan dengan hal tersebut,” sambungnya.

Setelah itu, sejumlah warga mendatangi rumah korban dan melihat kondisi mulut DS penuh busa berwarna kuning.

Sama warga langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat.

Lalu setelah itu, korban dirujuk ke RS Marsudi Waluyo Singosari,” tandas Dewi.

Dewi yang penasaran kemudian menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada DS kepada anak pertama korban berinisial S.

Kepada Dewi, S mengatakan, ibunya dipaksa minum racun oleh ayahnya.

“Dan yang jelas saat korban ditemukan keracunan, suaminya itu sudah pergi meninggalkan rumah,” tambahnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved