KA LOEM, 30 Rohingya di Kamp Padang Tiji Pidie Melarikan Diri

PROHABA.CO -- Data kepolisian mencatat sekira 30 etnis Rohingya yang ditampung sementara di kamp pengungsian Mina Raya, Kecamatan Padang Tiji, Pidie telah melarikan diri. 

Data etnis Rohingya yang melarikan diri itu, mulai dari Januari hingga Februari tahun 2024.

Untuk diketahui, awalnya jumlah etnis Rohingya yang ditampung di kamp  Padang Tiji mencapai 480 orang. 

Saat ini, sisa Rohingya tinggal di kamp Padang Tiji berjumlah 450 orang, lantaran 30 Rohingya telah melarikan diri.

" Betul, etnis Rohingya hampir 30 orang telah melarikan diri dari kamp Padang Tiji, tapi etnis Rohingya yang kabur itu dalam waktu yang berbeda," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Kamis (22/2/2024).

Kata Kapolres Imam Asfali, Rohingya yang melarikan diri itu terjadi sejak Januari hingga Februari 2024.

Dimana Rohingya yang kabur dari kamp Padang Tiji tidak sekaligus. 

Artinya Rohingya yang melarikan diri dari kamp jumlahnya berbeda saat kabur, dengan waktu berbeda.

Dominan Rohingya melarikan diri pada malam hari. 

Dugaan Rohingya kabur dengan menaiki pagar pembatas yang mengelilingi kamp penampungan di Padang Tiji.

" Pagar kamp itu rendah sehingga memudahkan Rohingya keluar pada malam hari," ujarnya. 

Kata Kapolres Pidie, terkait dugaan keterlibatan agen dalam aksi pelarian etnis Rohingya, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam di kamp tersebut.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pidie, Muslim, kepada Serambinews.com, Kamis (22/2/2024) menjelaskan, data yang diterima tercatat 30 Rohingya kabur dari kamp Padang Tiji. 

" Rata-rata Rohingya yang melarikan diri masih usia muda," jelasnya.

Kata Muslim, berdasarkan data UNHCR, saat ini tercatat 13 wanita Rohingya hamil. Selain itu, pada Februari tahun 2024 melahirkan. (Muhammad Nazar)