Konflik Palestina vs Israel

Pasukan Israel Tembaki Warga Palestina yang Menunggu Truk Bantuan Makanan, 10 Orang Tewas

Pasukan pendudukan Israel di Gaza makin membabi-buta melakukan aksi genoside terhadap warga Palestina.

Editor: Muliadi Gani
AFP
Pengungsi Palestina berkumpul untuk menerima makanan di sekolah negeri di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 19 Februari 2024.(AFP/MOHAMMED ABED) 

PROHABA.CO - Pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan orang yang sedang menunggu bantuan makanan di Kota Gaza Palestina.

Akibatnya, banyak warga Palestina yang terluka karena serangan tersebut.

Pasukan pendudukan Israel di Gaza makin membabi-buta melakukan aksi genoside terhadap warga Palestina.

Terbaru, mereka menembaki sejumlah warga Palestina di pesisir utara Gaza yang sedang mengantre, untuk menunggu truk yang membawa bantuan makanan, Minggu malam, (25/2/2024).

Berondongan senjata tentara Israel membunuh sedikitnya 10 orang warga di Kota Gaza.

Kantor berita Wafa melaporkan, aksi penembakan brutal ini juga menyebabkan sedikitnya 15 orang warga Gaza. 

Para korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit al-Shifa terdekat.

Baca juga: Perbatasan Lebanon-Israel Memanas, 3 Pejuang Hizbullah dan 2 Anggota Jihad Islam Palestina Tewas

Di tempat lain di Kota Gaza pada hari Minggu, militer Israel menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan lainnya setelah mengebom sebuah rumah tiga lantai di lingkungan Zeitoun.

Ambulans tidak dapat menjangkau korban luka, lapor Wafa.

Masih pada hari yang sama, Minggu, kantor berita Wafa melaporkan tiga orang tewas, termasuk seorang wanita dan seorang anak, ketika militer Israel mengebom sebuah rumah di Rafah di Gaza selatan.

"Kita tidak boleh mati rasa terhadap genosida Israel yang sedang berlangsung," sebut kelompok Muslim AS di Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) yang mengecam pelanggaran yang dilakukan Israel baru-baru ini.

Mereka juga mengecam laporan kematian seorang bayi Palestina di Gaza utara karena kelaparan akibat pengepungan yang dilakukan Israel terhadap wilayah tersebut.

“Kejahatan perang sehari-hari yang dilakukan oleh pasukan pemerintah sayap kanan Israel sangat umum terjadi sehingga sebagian besar media Barat berhenti melaporkannya,” kata juru bicara CAIR Ibrahim Hooper dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Awalnya Bunuh Kucing dengan Blender, Kemudian Seorang Wanita Bunuh Pria

Baca juga: Tentara Israel Disebut Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Wanita di Gaza

“Kita tidak boleh mati rasa terhadap genosida Israel yang sedang berlangsung, kelaparan paksa, dan pembersihan etnis yang dialami rakyat Palestina dan hal ini dimungkinkan oleh pemerintahan Biden,” ungkapnya.

Ratusan Warga Gaza Utara Kelaparan dalam Kepungan Militer Israel

Aktivis Palestina dan pembela hak asasi manusia, Mustafa Barghouti mengatakan, ratusan ribu warga Palestina kelaparan di Gaza Utara karena pengepungan tentara Israel.

“Laporan ada bayi berusia 2 bulan meninggal karena kelaparan di Gaza sangatlah mengerikan,” sebutUNRWA dalam sebuah postingan di media sosial.

Perdana Menteri Israel Netanyahu mengatakan kepada media Amerika Serikat tentang rencananya menggelar operasi invasi darat ke Rafah, termasuk “rencana evakuasi”, kepada kabinet perangnya.

 

Baca juga: Licik, Pasukan Israel Nyamar Jadi Dokter, Bunuh 3 Warga Palestina di RS

Baca juga: Hamas dan Hizbullah Kompak Serang Israel, Tembaki Perbatasan Dengan Mortir

Baca juga: PRCS: 50 Truk Bantuan Kemanusian Berhasil Masuk Melalui Rafah Disaat Gencatan Senjata Berakhir

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Tembak Mati 10 Warga Gaza yang Sedang Menunggu Truk Pembawa Bantuan Makanan, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved