Berita Aceh Tamiang

Warga Tangjungkeramat Aceh Tamiang Tangkap Buaya 2,9 Meter, Sering Mangsa Ternak

Seekor buaya berukuran 2,9 meter di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang berhasil ditangkap warga akibat sering memangsa binatang ternak mereka.

Editor: Muliadi Gani
Dok Warga
Buaya berukuran 2,9 meter berhasil ditangkap warga di Tanjungkeramat, Aceh Tamiang, Minggu (25?2/2024). Populasi buaya di daerah ini meningkat sehingga butuh penanganan serius. 

“Dalam beberapa bulan ini, ternak warga selalu hilang, ada informasi ada buaya masuk ke tambak,” kata Datok Penghulu Kampung Tanjungkeramat, M Jafar Siddik.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

PROHABA.CO, KUALASIMPANG - Seekor buaya berukuran 2,9 meter di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang berhasil ditangkap warga akibat sering memangsa binatang ternak mereka.

Buaya tersebut ditangkap warga Kampung Tanjungkeramat dengan menggunakan perangkap, pada Minggu (25/2/2024).

Perangkap ini dipasang warga di areal tambak yang juga difugsikan untuk mengumpulkan ternak lembu dan kambing.

Kawasan tambak berjarak tidak begitu jauh dari muara.

“Dalam beberapa bulan ini, ternak warga selalu hilang, ada informasi ada buaya masuk ke tambak,” kata Datok Penghulu Kampung Tanjungkeramat, M Jafar Siddik.

Baca juga: Buaya Putih Langka Dioperasi setelah Menelan 70 Koin dari Pengunjung

Warga kemudian berinisiatif membuat perangkap di sejumlah titik di areal itu.

Salah satu perangkap kemudian berhasil menangkap satu ekor buaya pada Minggu (25/2/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

Jafar memastikan predator itu ditangkap dalam kondisi hidup. 

“Masih hidup, pas masuk perangkap, warga langsung mengikat kaki, mulut dan menutup matanya,” kata Jafar.

Ukuran buaya ini terbilang besar karena setelah diukur nyaris mencapai 3 meter.

Baca juga: Terobos Lampu Merah, Sepmor Hantam Mobil, Dua Remaja Alami Patah Kaki dan Terkilir

Baca juga: Buaya Jemur Diri di Tepi Krueng Teunom Gegerkan Aceh Jaya, Warga Tak BeraniBeraktivas di Sungai

Besarnya ukuran ini juga terlihat jelas ketika tubuhnya tidak muat diangkut ke becak.

Warga berharap ada penanganan serius dari pemerintah karena populias buaya di daerah itu meningkat dalam dua tahun terakhir.

Mereka pun memastikan buaya yang kerap muncul ke permukaan air tidak hanya satu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved