Kompleks Distanbun Aceh di Subulussalam Terbakar, Ini Jumlah Korban Kebakaran

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam merilis jumlah korban kebakaran yang melanda perumahan Dinas Perkebunan Aceh

Laporan Khalidin | Subulussalam

PROHABA.CO, SUBULUSSALAM –  Tiga unit rumah di kompleks perumahan Dinas Perkebunan Provinsi Aceh, Desa Penanggalan Barat, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, dilaporkan ludes terbakar dilalap si jago merah.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Kondisi rumah itu saat ini telah rata dengan tanah, akan tetapi dua unit rumah lagi mengalami rusak berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam merilis jumlah korban kebakaran yang melanda perumahan Dinas Perkebunan Aceh, Selasa (27/2/2024)  di Kota Subulussalam.

Dalam rilis yang dikirim Madin Cibro selaku Kabid Damkar BPBD Kota Subulussalam tiga rumah plus satu gudang terbakar.

Adapun ketiga rumah yang terbakar tersebut masing-masing ditempati Supri Nyakdin dan Ikhwan kondisinya rusak berat.

Baca juga: Sejumlah Rumah di Kompleks Distanbun Aceh Kawasan Penanggalan Subulussalam Terbakar

Kemudian satu unit lainnya ditempati Marzuki dalam kondisi rusak ringan.

Selain itu, satu unit gudang kosong juga musnah terbakar.

Kebakaran di siang bolong tersebut juga berimbas pada bangunan Kantor Pos KCP Subulussalam.

Akibat kebakaran ini, 13 jiwa kehilangan tempat tinggal serta sebagian harta benda.

BPBD Kota Subulussalam mengerahkan enam unit armada pemadam kebakaran beserta 33 personel untuk menjinakkan kobaran api.

Sebagaimana dibertakan, musibah kebakaran melanda sejumlah rumah di kompek perumahan Dinas Perkebunan Provinsi Aceh, Selasa (27/2/2024) di Desa Penanggalan Barat, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Baca juga: Listrik Korslet, Tiga Rumah Ludes Terbakar di Aceh Tamiang

Baca juga: LUCU, Tim SAR Cari Bocah yang Dikabarkan Tenggelam, KORBAN Malah Ikut Nonton Proses Evakuasi

Informasi yang dikutip Serambinews.com, kobaran api mulai sekitar pukul 11.10 WIB dan kondisinya terus membesar. Kabar kebakaran tersebut mulai tersiar secara cepat di kalangan masyarakat.