Konflik Palestina vs Israel

Akibat Ledakan Jebakan Hamas, Tentara IDF Tewas di Gaza Bertambah, 2 Tewas dan 7 Alami Luka Parah 

Terbaru Militer Israel mengumumkan bahwa 2 tentara Givati ​​tewas, sedangkan 7 luka parah dalam pertempuran di Gaza utara

Editor: Muliadi Gani
tangkap layar twitter
Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang terluka dalam pertempuran melawan milisi pembebasan Palestina di Gaza. Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, dilaporkan menggagalkan misi operasi penyelamatan IDF di Gaza Selatan pada Selasa (9/1/2024). 

PROHABA.CO - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan dua pasukannya yang kembali gugur di Jalur Gaza.

Mereka mengatakan bahwa 9 tentara Israel tewas dan terluka karena ledakan dari sebuah bangunan yang ditujukan untuk menjebak Hamas.

Tentara Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang tewas di Gaza terus bertambah.

Terbaru Militer Israel mengumumkan bahwa 2 tentara Givati ​​tewas, sedangkan 7 luka parah dalam pertempuran di Gaza utara, Rabu (28/2/2024).

Dua pasukan Israel yang tewas dalam pertempuran itu menambah jumlah korban di darat dalam serangan terhadap Hamas menjadi 242 orang.

Berikut identitas ketiganya, mengutip The Times Of Israel:

Mayor Iftah Shahar,

Pria berusia 25 tahun, seorang komandan kompi di Batalyon Tzabar Brigade Givati, dari Moshav Paran

Kpt. Itai Seif

Pria 24 tahun, seorang komandan peleton di Batalyon Tzabar Brigade Givati, dari Yeruham

Baca juga: IDF Bom Rumah Sakit Al-Amal, Serangan Penutup Tentara Israel di Khan Yunis

Shahar dan Seif tewas dan tujuh tentara lainnya terluka parah akibat ledakan alat peledak di sebuah bangunan jebakan di lingkungan Zeitoun Kota Gaza kemarin pagi.

IDF mengatakan tujuh tentara lainnya dari Batalyon Tzabar terluka parah dalam insiden yang sama.

30.000 Tentara Israel Dirawat Lantaran Sakit Mental, Psikis Drop usai Perang Lawan Hamas di Gaza

30.000 tentara Israel dirawat karena kesehatan mentalnya terganggu usai berperang melawan Hamas juga pejuang Palestina di Gaza.

Dilaporkan 30.000 tentara Israel itu telah menghubungi hotline kesehatan mental sejak pecahnya Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, menurut militer.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved