Ramadhan 2024
Doa Menyambut Ramadhan 2024, Minta Kemudahan dan Keimanan Ditambah
Bulan ramadhan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim. Itu karena bulan ramadhan memiliki banyak keistimewaan, satu diantara ...
Nah, salah satu solusinya adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena di bulan ini jumlah amalannya berlipat ganda dan masih banyak keutamaan lainnya.
PROHABA.CO - Setelah merasakan bulan penuh berkah Syaban, umat Islam tentunya akan menantikan datangnya bulan suci Ramadhan.
Ramadhan sendiri merupakan bulan dalam penanggalan Hijriyah yang penuh berkah.
Pada bulan ini, seluruh umat Islam, wajib berpuasa sebulan penuh.
Sebentar lagi Ramadhan akan menyambutmu, tentunya kamu harus menyambutnya dengan baik.
Nah, salah satu solusinya adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena di bulan ini jumlah amalannya berlipat ganda dan masih banyak keutamaan lainnya.
Berikut doa menyambut bulan suci ramadhan.
Sebentar kagi umat muslim akan segera menyambut bulan Ramadhan 1445 H.
Menurut PP Muhammadiyah, awal Ramadhan 2024 atau 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada pada Senin, 11 Maret 2024.
Penentuan jadwal Ramadhan itu termaktup dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan nomor 1/MLM/I.0/E/2024, ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti pada 12 Januari 2024.
Sementara itu, pemerintah maupun organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) baru akan menetapkan awal ramadhan 2024 setelah melakukan sidang isbat, yang biasanya dilaksanakan pada akhir bulan Syakban.
Namun merujuk pada Kalender Islam Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama, diprediksi awal puasa Ramadhan 2024 akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Bulan ramadhan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim.
Itu karena bulan ramadhan memiliki banyak keistimewaan, satu diantara keutamannya ialah ganjaran pahala yang berlipat ganda pada setiap amal kebaikan dan ibadah yang dilakukan.
Selain itu, ada banyak keistimewaan lain yang ada di bulan penuh berkah ini.
Baca juga: Waktu Paling Mustajab Berdoa di Bulan Puasa Ramadhan, Yuk Kita Intip
Namun untuk bisa melaksanakan ibadah-ibadah itu, hendaknya diawali dengan doa yang dipanjatkan menjelang masuknya bulan Ramadhan.
Doa ini dibacakan agar kita bisa mendapat keberkahan melewati hari-hari di bulan Ramadhan.
Adapun doa awal ramadhan yang bisa dipanjatkan yakni doa diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Doa tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam video ceramahnya yang banyak bertebaran di YouTube.
Doa tersebut cukup singkat namun mengandung makna yang sangat bermanfaat.
"Tolong hafalkan doa ini dan ini doa yang diajarkan Nabi menjelang ramadhan, supaya mendapat kesehatan, kekuatan, keselamatan untuk beribadah saat ramadhan," kata Ustad Adi Hidayat dikutip dari video singkat ceramahnya yang pernah diunggah akun YouTube MOTIVASI DAKWAH.
Berikut bacaan doa menyambut bulan Ramadhan yang dibagikan Ustad Adi Hidayat serta penjelasan maknanya.
Doa menyambut Ramadhan
Dikatakan Ustad Adi Hidayat, doa menyambut Ramadhan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW ada dalam hadis riwayat imam at-Tirmidzi nomor 3.451.
Mengutip Serambinews.com (19/3/2021) dari video yang pernah diunggah oleh YouTube Haziq Channel, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, bahwa ada banyak doa menyambut Bulan Ramadhan yang beredar di kalangan kaum muslimin.
Doa-doa itu ada yang populer dan juga kuat dari segi riwayatnya.
Namun dari sekian banyak doa, doa dari hadis imam at-Tirmidzi nomor 3.451 merupakan doa yang paling populer, kuat dari sisi hadisnya, dan paling lengkap redaksinya.
“Ada banyak doa yang sampai kepada kita, bisa populer, riwayatnya juga bisa kuat.
Tapi dari sekian doa ini riwayat yang paling populer, kemudian kuat dari sisi hadisnya, dan paling lengkap redaksinya,” kata ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.
Baca juga: Kapan 1 Ramadhan 1445 H? Berikut Penjelasan Dosen IAIN Lhokseumawe Menurut Hasil Kajian Ilmu Falak
Berikut bacaan doanya.
اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله
Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.
Artinya :
“Ya Allah mohon hadirkan awal ramadhan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan Islam Rabbi wa Rabbukallahu.”
Lebih lanjut Ustaz Adi Hidayat memberikan penjabaran untuk penafsiran dari doa tersebut.
Seperti dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, kata Naa pada kalimat ‘alainaa merupakan kependekan dari kata Nahnu, yang berarti kami.
Kata nahnu merupakan kata ganti jamak (banyak) dalam Bahasa Arab.
Kata ganti ini, lanjut Ustaz Adi Hidayat, mengisyaratkan kepada umat muslim untuk menyertakan orang lain ketika melakukan kebaikan.
"Ini isyarat kepada kita, kalau kita ingin melakukan suatu kebaikan sekalipun hanya dengan doa, maka jangan baik sendiri.
Sertakan orang lain dalam doa kita," terang Ustad Adi Hidayat.
Oleh karena itu, dalam Alquran maupun hadis untuk sebuah doa umumnya sering menggunakan kata ganti jamak.
Selanjutnya, kata bil yumni yang merupakan harapan atau permintaan pertama kepada Allah dalam doa tersebut.
Permintaan ini bertujuan supaya kita dapat menjalani Bulan Ramadhan dengan keadaan hati yang tenang.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, sebab ada sebagian orang yang tidak mendapatkan ketenangan hati ketika Bulan Ramadhan tiba dengan berbagai alasan.
Seperti orang yang belum terbiasa berpuasa, orang yang memikirkan perihal ekonomi yang belum siap menghadapi pengeluaran di bulan Ramadhan dan sebagainya.
Kemudian kata wal Imani dalam permintaan kedua yang menjadi persoalan serius.
Ustadz Adi Hidayat memaparkan bahwa kata wal Imani dalam doa tersebut mengisyaratkan seakan-akan dalam Ramadhan kekuatan atau semangat iman cenderung menurun.
“Hati-hati, ada isyarat dalam kalimat ini seakan-akan orang-orang yang kedapatan Ramadhan itu cenderung menurun spiritnya saat Ramadhan, bukan stabil,” ujar ustadz Adi Hidayat.
“Padahal di awalnya allah berikan kekuaatan iman yang sama,” sambungnya.
Sebagai contoh, Ustadz Adi Hidayat menggambarkan perihal menurunnya spirit (semangat) iman itu seperti berkurangnya jumlah saf tarawih di masjid ketika mencapai pertengahan Ramadhan hingga seterusnya.
Kata berikutnya wassalamati yang berarti sehat dan selamat.
Kata ini merupakan permohonan untuk diberi kesehatan dan keselamatan agar tetap mampu menjalani ibadah di bulan ramadhan.
Lalu wal Islami sebagai permohonan ke-empat yang dipanjatkan pada Allah Swt dalam doa tersebut.
Kata ini memiliki arti kekuatan islam.
Namun, Ustad Adi Hidayat mengingatkan bahwa antara kekuatan iman dengan kekuatan islam yang terkandung dalam doa tersebut memiliki perbedaan makna.
"Apa bedanya dengan kekuatan iman? kalau kekuatan iman itu semangatnya, spiritnya. kalau kekuatan islam itu ragam ibadahnya, jenisnya, banyak sedikitnya, kuantitasnya," papar Ustad Adi Hidayat.
Terakhir, kalimat Rabbi wa Rabbukallahu merupakan kalimat yang menegaskan bahwa semua ibadah yang dilakukan hanya karena Allah swt semata.
Baca juga: Malam Nisfu Syaban 2024, Ini Keutamaan dan Amalannya
Keistimewaan bulan Ramadhan
Bulan Ramadan merupakan periode di mana umat Islam di seluruh dunia diwajibkan menjalankan ibadah puasa.
Oleh umat Muslim, bulan Ramadan menjadi bulan yang begitu dinanti karena diyakini memiliki banyak keistimewaan.
Bahkan Nabi Muhammad pernah bersabda, "Sekiranya umatku tahu tentang kebaikan dan keutamaan bulan Ramadan, niscaya mereka mengharapkan agar sepanjang tahun menjadi bulan Ramadan."
Dilansir dari Kompas.com, berikut 7 keistimewaan bulan Ramadan yang begitu agung makna dan nilainya bagi umat Islam.
1. Puasa Ramadan adalah salah satu rukun Islam
Di bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Puasa Ramadan merupakan perintah langsung dari Allah yang disebutkan dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi.
"Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Ibadah puasa juga merupakan rukun Islam keempat.
2. Bulan dilaksanakannya salat tarawih
Salat tarawih adalah ibadah dan amalan istimewa yang hanya dilaksanakan di bulan Ramadan.
Meski hukumnya sunah, barangsiapa yang mendirikan salat tarawih di bulan Ramadan dan mengharap pahala dari Allah, maka niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
3. Bulan diturunkannya Al Quran
Beberapa keutamaan bulan Ramadan terdapat dalam Al Quran dan hadis sahih.
Salah satu contohnya disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 185, "Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan bagi petunjuk, dan furqan (pembeda)."
Allah memilih Ramadan sebagai bulan turunnya Al Quran yang menjadi petunjuk hidup manusia.
4. Ada malam Lailatul Qadar
Dalam Al Quran, Lailatul Qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Disebut demikian karena pada malam Lailatul Qadar umat Muslim bisa mendapat keberkahan yang nilainya sama dengan seribu bulan.
Keistimewaan bulan Ramadan ini disebutkan dalam Al Quran surat Al-Qadr yang berbunyi, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya Al Quran pada malam kemuliaan, dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar."
5. Bulan yang diberkahi Allah
Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa, karena setiap harinya Allah menjanjikan banyak berkah.
Pada bulan Ramadan, akan dibukakan pintu-pintu surga, sementara pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.
Hal itu sesuai sabda Rasulullah, "Apabila datang bulan Ramadan maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan diikat (dibelenggu).” (HR. Bukhari dan Muslim).
6. Bulan dikabulkannya doa-doa
Salah satu kelebihan bulan Ramadan adalah, pada bulan suci doa dan permohonan manusia akan dikabulkan Allah.
Orang-orang yang menjalankan ibadah puasa dengan baik, mempunyai peluang besar doanya dikabulkan.
Seperti sabda Rasulullah, "Setiap Muslim mempunyai doa yang mustajab yang ia sampaikan pada bulan Ramadan." (HR. Ahmad).
Hadis dari Abu Hurairah mencatat bahwa Nabi Muhammad juga bersabda, "Ada tiga macam orang yang doanya tidak ditolak, yaitu imam yang adil, orang yang berpuasa, dan doa orang yang terainaya."
7. Setiap amal dilipatgandakan nilainya
Setiap kebaikan umat Islam pasti akan diganjar pahala oleh Allah.
Khusus di bulan Ramadan, setiap amalan dan ibadah yang dilakukan manusia, nilai dan pahalanya akan dilipatgandakan.
Oleh karena itu, setiap Muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan memperbanyak ibadah wajib maupun sunah.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
Baca juga: Amalan Bulan Syaban, Tata Cara Baca Surat Yasin 3 Kali pada Malam Nisfu Syaban
Baca juga: Mengenal Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Rajab, Berikut Amalan yang Dapat Dikerjakan
Baca juga: 7 Amalan Ini Baik Dilakukan di Hari Jumat, Raih Pahala hingga Keberkahan
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ramadhan 2024 Hampir Tiba, Amalkan Doa Menyambut Ramadhan Ini, Minta Kekuatan Iman Hingga Kesehatan,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
4 Bacaan Doa Akhir Ramadhan 2024: Salah Satunya Meminta Ampunan pada Allah SWT |
![]() |
---|
Simak! Bacaan Takbir Idul Fitri Pendek dan Panjang yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
Simak! Ini Waktu Paling Afdhal, Niat, Tata Cara dan Waktu Pembayaran Zakat Fitrah |
![]() |
---|
Simak 6 Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Bantu Cegah Kanker |
![]() |
---|
Simak Keistimewaan dan Amalan yang Tak Boleh Terlewatkan di 10 Hari Terakhir Ramadhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.