Tahukah Anda

Limbah Plastik Menjajah Dunia, Apa Dampaknya? Ini Penjelasannya

Penggunaan plastik pun semakin meluas dalam berbagai macam produk. Mulai dari transportasi, obat-obatan, termasuk kemasan makanan, peralatan rumah

Editor: Muliadi Gani
PIXABAY/stux
Ilustrasi sampah plastik 

Jutaan hewan terbunuh oleh plastik setiap tahunnya, mulai dari burung, ikan, hingga organisme laut lainnya.

Hampir 700 spesies, termasuk spesies yang terancam punah, diketahui terkena dampak plastik.

Di daratan, plastik juga telah dikonsumsi oleh hewan darat, termasuk gajah, unta, hyena, zebra, harimau, dan mamalia besar lainnya.

Menghentikan polusi plastik

Begitu sampai di lautan, sulit untuk mengambil sampah plastik.

Dilansir dari laman National Geographic, terdapat beberapa pendekatan teknis yang digunakan untuk memblokade limbah plastik sampai ke laut, contohnya Mr Trash Wheel yang ada di Maryland, Amerika Serikat.

Di Bali, juga terdapat organisasi bernama Sungai Watch yang berkontribusi dan mendedikasikan diri mencegah sampah plastik sampai ke laut.

Jika plastik sampai ke lautan dan terurai menjadi mikroplastik, maka limbah plastik tersebut hampir mustahil untuk dipulihkan.

Masuk ke saluran tubuh hewan laut, dikonsumsi manusia dan menyebabkan banyak permasalahan kesehatan.

Diperlukan upaya bersama untuk mengurangi penggunaan plastik dan mengelola sampah plastik dengan baik.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:

- mengurangi penggunaan plastik sekali pakai;

- mendaur ulang plastik; dan

- mengembangkan alternatif plastik yang lebih ramah lingkungan.

Penemuan plastik telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan manusia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved