Kecelakaan Pesawat

Pesawat Smart Air Jatuh, Pilot Ditemukan Selamat Setelah Buat Asap SOS

Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi pilot pesawat Pilatus Smart Aviation type PC6 PK-SNE bernama M. Yusuf (29) ditemukan selamat,

Editor: Muliadi Gani
Tribun Kaltara/Edy Nugroho
Pesawat Smart Air yang melayani penerbangan ke Long Sule dari Malinau. 

Nasrul menyampaikan bahwa untuk PK SNE ini sendiri beroperasi dari 2017.

Namun di Tarakan dan Kaltara, sudah empat tahun beroperasi. Untuk maskapai yang dimiliki Smart Air melayani rute perintis.

Baca juga: Begini Cara Kru Japan Airlines Selamatkan 379 Penumpang Pesawat Terbakar dalam Waktu 90 Detik

Teknisi Warga Jabar

Deni Sobali, warga Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dikabarkan menjadi korban pesawat jatuh.

Deni merupakan seorang teknisi.

Deni dikabarkan menjadi korban pada kecelakaan pesawat Pilatus Smart Aviation type PC6 PK-SNE yang jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Informasi yang diterima, awalnya pesawat perintis tersebut hendak membawa bahan kebutuhan pokok (sembako).

Kemudian, tidak lama dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan pada Jumat (8/3/2024) pukul 08.25 Wita.

Ada sejumlah korban pesawat Smart Aviation yang jatuh, yakni Capt. M Yusuf (29) dari Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan, dan satu lagi bernama Deni Sobali warga Kabupaten Pangandaran.

Kepala Desa Wonoharjo, Dede Suprapto membenarkan, warganya menjadi korban pesawat jatuh di Nunukan Kalimantan Utara.

Korban tinggal bersama istrinya di RT 1/19 Dusun Padasuka Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran.

"Dia (Deni) sudah lama bekerja di pesawat. Pertama, pernah bekerja di pesawat Susi Air," ujar Dede dihubungi wartawan melalui WhatsApp, Senin (11/3/2024) pagi.

Pertama mendapatkan informasi ditemukan titik lokasi pesawat, Ia langsung bergegas berkoordinasi dengan pihak keluarganya.

"Informasi, nanti jenazah akan diberangkatkan melalui Jakarta menuju Pangandaran," katanya.

Sesampainya di Kabupaten Pangandaran, nanti rencananya jenazah langsung dibawa ke rumah orang tuanya di Kecamatan Cijulang.

"Memang, dulu sempat punya KTP Desa Wonoharjo karena istrinya orang sini (Wonoharjo).

Tapi, tahun 2021 pindah ke Cijulang karena aslinya orang Cijulang," ucap Dede.

Kepala Bandara Nusawiru Pangandaran, Hendra Gunawan menyebut, jenazah korban pesawat jatuh dijadwalkan akan tiba jam 2 siang hari Senin (11/3/2024) ini."Nanti, jadwalnya jam 2 pak," ujarnya .
 

Baca juga: MUSIBAH, Dua Pesawat TNI AU Jatuh Saat Latihan

Baca juga: Japan Airlines Terbakar setelah Bertabrakan dengan Pesawat Lain, Semua Penumpang dan Kru Selamat

Baca juga: Penyebab 2 Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Lereng Gunung Bromo Pasuruan


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesawat Smart Air Jatuh, Awak Ditemukan Setelah Pilot Buat Asap 'SOS',

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved