BEREH, Polisi Tangkap Puluhan Sepmor Balapan Liar di Pulo Pisang Pidie

PROHABA.CO -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pidie menangkap puluhan sepeda motor (sepmor) yang digunakan untuk balapan liar (bali) di depan SPBU, kawasan Jalan Nasional Pulo Pisang-Keunire, Kecamatan Pidie, Rabu (13/3/2024). 

Sepmor itu ditangkap polisi dalam aksi balapan liar lantaran sangat meresahkan warga. 

Kendaraan roda dua yang terlibat dalam balapan liar diamankan polisi saat melaksanakan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di bulan Suci Ramadhan 1445 H.

"Penangkapan terhadap sepmor balapan liar dipimpin Kasat Lantas Polres Pidie, AKP Irwansyah, SSos di jalan dua jalur di kawasan Pulo Pisang, Kecamatan Pidie," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, SIK kepada Serambinews.com dan Prohaba.co, Rabu (13/3/2024).

Ia menyebutkan, personel Satlantas Polres Pidie dengan gerak cepat berhasil mengamankan 32 sepmor yang sedang melakukan aksi balapan liar.

Aksi tersebut melibatkan anak muda dan anak-anak masih di bawah umur.  

Kata Kapolres Pidie, aksi balapan liar sangat mengkhawatirkan dan bikin resah, mengingat pelaku menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai spesifikasi teknis.

Knalpot brong tidak hanya berpotensi mengganggu ketertiban lingkungan, namun menciptakan kebisingan akibat suara knalpot yang mengganggu warga yang berpuasa.

Dikatakan dia, polisi mengamankan 32 sepmor setelah warga memberikan informasi terkait adanya aksi balapan liar di ruas jalan nasional.

Untuk itu, polisi memberikan apresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi terkait kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum. 

"Ini adalah contoh kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga keamanan lingkungan," ujarnya. 

Kapolres Imam Asfali menyebutkan, bahwa kendaraan yang diamankan telah diangkut Satuan Lalu Lintas Polres Pidie untuk diproses lebih lanjut.

Tindakan ini diambil sebagai langkah preventif guna mencegah terjadinya kegiatan yang sama pada waktu yang berbeda.

"Kita akan terus melakukan patroli rutin dan meningkatkan pengawasan di lokasi rawan terjadinya balapan liar maupun tempat umum lainnya,” tegas Kapolres.

“Ini guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang sedang malaksanakan ibadah puasa," jelasnya.

Kapolres Imam Asfali mengimbau kepada masyarakat, bahwa kegiatan balap liar bukan hanya merugikan diri sendiri, namun berpotensi mengancam keselamatan dan ketertiban umum.

Untuk itu, polisi akan mengambil tindakan yang tegas dan responsif seperti ini.

Sehingga masyarakat akan lebih sadar terhadap pentingnya mematuhi aturan dan tidak mengganggu ketentraman umum, terutama di bulan suci Ramadhan. 

"Sepmor itu akan diserahkan kembali pada pemilik setelah membawa surat kendaraan secara lengkap. Pengendara akan mendatangani surat pernyataan dengan perjanjian tidak mengulangi aksi balapan liar," pungkasnya.(Muhammad Nazar)