Video

BEREH, Polisi Jualan Mi Caluk Demi Bantu Orangtuanya Saat Ramadhan

Antoni masih menggunakan seragam dinas polisi tiap hari berjualan mie caluk demi berbakti kepada orangtuanya, apalagi ada seorang adiknya masih kuliah

Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty

PROHABA.CO -- Bripka Antoni Wahyudi (35) seorang anggota Polres Pidie tetap setia menemani ibunya berjualan mie caluk di Keudee Rabu Bambi, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Kamis (14/3/2024).

Hal ini dilakoni setiap bulan puasa demi membantu memenuhi ekonomi kepada orangtuanya.

Antoni masih menggunakan seragam dinas polisi tiap hari berjualan mie caluk demi berbakti kepada orangtuanya, apalagi ada seorang adiknya masih kuliah membutuhkan biaya.

Meski kini dia sudah memiliki seragam polisi dengan pangkat Brigadir, dia tidak melupakan rutinitasnya sejak kecil, yakni berjualan mie caluk.

Bripka Antoni Wahyudi merupakan personel anggota polisi bagian sumber daya manusia (SDM) di Polres Pidie, Aceh.

Kebiasaan Antoni ini patut diberi apresiasi, ia bisa membagi waktu sebagai abdi negara dan juga penjual mie caluk usai pulang dinas.

Sejak hari pertama puasa, selesai dinas dia langsung berjualan mie caluk di Simpang empat Pasar Bambi.

Antoni Wahyudi mengaku tak malu berjualan mie caluk, meskipun banyak orang mengenalnya sebagai seorang polisi.

Dalam sehari, mie caluk terjual sampai 60 Kg, adapun yang dijual yaitu mie caluk plus pecal dengan harga Rp 3.000-5.000 per bungkusnya.

Namun untuk proses racik meracikan mie caluk, sepenuhnya dibantu oleh ibunya, Rahmawati. (Nur Nihayati)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved