Berita Subulussalam
HATI-HATI, Ini Titik Lokasi Jalan Nasional Amblas yang Tersebar di Kota Subulussalam
Lokasi tersebut sangat vital lantaran merupakan penghubung Provinsi Aceh di wilayah pantai barat selatan menuju Sumatera Utara.
Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty
PROHABA.CO -- Sejumlah titik ruas jalan nasional penghubung Aceh-Medan, Sumatera Utara di Kota Subulussalam kondisinya rusak parah bahkan terancam putus.
Berdasarkan data yang dihimpun Serambinews.com dan Prohaba.co, Selasa (19/3/2024) terdapat setidaknya tujuh titik badan jalan nasional di wilayah Kota Subulussalam yang amblas.
Adapun ke tujuh badan jalan nasional yang amblas tersebut berada di Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II PPK 2.5 dan 2.6 Kota Sublussalam.
Lokasi tersebut sangat vital lantaran merupakan penghubung Provinsi Aceh di wilayah pantai barat selatan menuju Sumatera Utara.
Bahkan dua dari tujuh titik jalan nasional yang amblas terancam putus total jika tak segera ditangani sehingga dikuatirkan akan membuat arus lalulintas Aceh-Sumatera Utara lumpuh.
Dua lokasi jalan nasional yang amblas dan terancam putus masing-masing berada di Desa Cepu, Kecamatan Penanggalan sepanjang 30 meter.
Tercatat sekitar 30 meter (sebelumnya ditulis 25 meter) badan jalan nasional amblas sejak Senin 11 Desember 2023 lalu kini makin kritis dan menyisakan hanya seperempat aspal di sana.
Lebih setengah badan jalan nasional di sana ambruk tergerus longsor bahkan melewati marka alias menyisakan seperempat.
Di lokasi tersebut arus lalu lintas hanya dapat satu jalur itupun sempit dan telah masuk ke berem jalan. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki walaupun kondisinya semakin parah.
Di lokasi hanya tampak dipasang tanda bahaya sebagai pembatas badan jalan dengan jurang agar pengendara berhati-hati.
Sementara dua titik lagi berada di Kecamatan Simpang Kiri, badan jalan Nasional yang amblas berada di Desa Tangga Besi tepatnya dekat Mapolres Subulussalam serta satu titik lagi berada lewat kantor Kejari Subulussalam menjelang Kugdong.
Kondisi di Kecamatan Simpang Kiri yakni menjelang Kugdong sangat parah karena hanya menyisakan badan jalan sekitar 2.5 meter aspal.
Lokasi ini berada pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II PPK 2.6 Kota Sublussalam.
Sementara pada posisi kedalaman amblas yang membentuk jurang, air kerap mengalir sehingga memicu terjadinya gerusan susulan pada sisa badan jalan yang saat ini dimanfaatkan lintasan kendaran.
Apalagi, lokasi Desa Cepu merupakan kawasan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas selama ini lantaran di sana pengendara biasa berada di titik lelah.
Kadis PUPR Kota Subulussalam Ir Alhaddin Mengundurkan Diri, Sebelumnya Ada |
![]() |
---|
Bocah yang Hilang di Sungai Lae Souraya Subulussalam Ditemukan Meninggal, Pencarian Dihentikan |
![]() |
---|
Bocah Berusia 4 Tahun Dilaporkan Hilang di Sungai Lae Souraya Subulussalam |
![]() |
---|
Ikan Mati Massal di Sungai Lae Batu-Batu Subulussalam, Diduga Tercemar Zat Berbahaya |
![]() |
---|
Mobil Pemandu Ambulans Terjun ke Jurang di Perbatasan Subulussalam Aceh - Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.